Lihat ke Halaman Asli

Febrian Muhamad Satriya Wibowo

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Bahaya Pencemaran Udara di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Bisa Menyebabkan Gangguan Pernapasan

Diperbarui: 22 Januari 2023   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah merupakan produk akhir dari hasil aktivitas manusia yang tidak terpakai lagi baik yang sifatnya organik atau anorganik. Benda tersebut mungkin masih terdapat kandungan yang berbahaya seperti logam berat, insektisida, dan hal yang berbahaya lainnya. Kandungan tersebutlah yang dapat mengancam kesehatan manusia apabila terdapat kontak langsung dalam waktu yang lama.

Pesatnya laju pertumbuhan penduduk membuat dampak negatif tersebut menjadi meningkat. Sementara itu, pengelolaan sampah di Indonesia hanya memperhatikan tempat pembuangan akhir sampah dan tidak melewati proses 3R (reduce, reuse, recycle) yang mana malah menambah beban berat dan membuat pendek tempat pembuangan sampah sehingga menimbulkan pencemaran udara oleh sampah. Sampah tersebut bisa menghasilkan beberapa komponen gas yang masuk ke udara melalui proses pembusukan ataupun pembakaran.

Proses pembusukan sampah dapat menghasilkan komponen gas seperti Hidrogen Sulfida (H2S), Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Ammoniak (NH3), Fosfor (PO4), Sulfur Oksida (SO4), dan Metana (CH4). Semakin menumpuknya sampah yang membusuk di tempat pembuangan sampah, maka akan menimbulkan jumlah gas yang menumpuk pula. Paparan gas CH4, CO2, dan H2S berdampak langsung pada manusia khususnya saluran pernapasan tiap orang yang sering berada di lingkungan tempat pembuangan akhir.

hampir dari segala kegiatan pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir memiliki potensi risiko kesehatan, bagi orang yang ada disekitar lingkungan tersebut. Salah satu potensi risiko kesehatanya adalah gangguan saluran pernapasan. Penyakitnya berbagai macam seperti infeksi saluran pernapasan atas, batuk, pilek, mual, dan faringitis.

referensi : 

Farisa H, S. A. (2020). Literature Review: Gangguan Saluran Penapasan Akibat Pencemaran Udara di lingkungan tempat pembuangan akhir (TPA). Jurnal Kesehatan, 119-130.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline