Lihat ke Halaman Asli

Aku dan Diriku

Diperbarui: 29 Agustus 2021   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana tidak merasa menjadi manusia
Seolah menjadi manusia yang paling tak bisa
Cukup diam sahaja
Hati seolah hancur tiada daya
Air mata menetes

Perlahan dan terus mengalir
Apa kabar aku?
Istighfar menjadi dahaga
Penenang jiwa
Pikiran berkeliling didepan mata

Akankah dunia masih menerima
Hamba-hamba amatiran
Yang tak berkesudahan
Mencoba memejamkan mata
Merasa, meresapi, meyakini bahwa aku bermakna

Namun perjalanan tak semudah membalikkan tangan
Berproses, berjuang menjadi hamba yang selayaknya
Pagi ini, hati beralunan istighfar itu
Cukup menjadi teman, nyaman dan bermakna
Semoga semua baik-baik saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline