Terdapat sebuah desa kecil yang terletak di tengah hutan lebat. Desa tersebut dikenal sebagai tempat yang angker dan mistis oleh penduduk sekitar. Salah satu cerita horor yang beredar di desa itu adalah tentang sebuah rumah tua yang terletak di pinggir desa, yang konon dihuni oleh arwah jahat.
Cerita ini dimulai ketika seorang penduduk desa bernama Dika, seorang pemuda pemberani yang tidak percaya akan adanya makhluk gaib, memutuskan untuk membuktikan bahwa cerita tersebut hanyalah mitos belaka. Dengan penuh keyakinan, Dika mengajak beberapa temannya untuk mengunjungi rumah tersebut pada malam hari.
Pada malam yang gelap dan berangin, Dika dan teman-temannya memasuki rumah tua tersebut. Suasana di dalam rumah terasa sangat mencekam dan dingin. Lampu tidak berfungsi, sehingga mereka hanya mengandalkan cahaya lilin yang mereka bawa. Semakin mereka menjelajahi rumah tersebut, semakin mereka merasakan adanya kehadiran yang ganjil di sekeliling mereka.
Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki yang samar-samar dari lantai atas rumah. Mereka saling pandang dan merasa bahwa mereka tidak sendirian. Namun, Dika tetap bersikeras untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka naik ke lantai atas dengan hati-hati.
Saat mencapai lantai atas, mereka menemukan sebuah ruangan yang gelap gulita. Dalam kegelapan, mereka melihat siluet sosok yang mengambang di tengah ruangan. Sosok itu tampak seperti wanita dengan rambut panjang yang menutupi wajahnya. Keberanian mereka mulai hilang dan mereka merasa ketakutan yang luar biasa.
Sosok itu tiba-tiba mendekat dengan cepat dan meneriakkan suara yang menusuk telinga. Dika dan teman-temannya langsung berlarian keluar rumah dengan teriakan ketakutan. Mereka mengucapkan mantra kuno untuk melindungi diri mereka dari kekuatan jahat yang mereka temui.
Sejak saat itu, Dika dan teman-temannya tidak pernah lagi mendekati rumah tua itu. Mereka membagikan cerita mereka kepada penduduk desa, memperingatkan orang-orang agar menjauh dari tempat tersebut. Rumah tua itu tetap menjadi misteri yang menakutkan di desa kecil tersebut, dan tidak ada orang yang berani mencoba membuktikan kebenaran cerita horor tersebut lagi.