Lihat ke Halaman Asli

Febriana Intan

SEO dan Content Writing Enthusiast

Anggur Muscat Hijau Berbahaya? Cari Tau Sekarang!

Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest

Muncul beberapa pertanyaan seputar tentang apakah anggur muscat berbahaya? Banyak artikel menuliskan tentang anggur muscat hijau yang saat ini tengah merajai rak buah segar di berbagai tempat perbelanjaan. Tentunya ini bisa menjadi dilema bagi para ibu yang ingin menyediakan buah-buahan segar di rumah.

Anggur muscat hijau merupakan salah satu jenis anggur yang berasal dari negara Jepang. Jenis anggur ini merupakan hasil persilangan dari beberapa jenis anggur lainnya, seperti steuben, alexandria, dan baeknam. Rasa anggur muscat hijau yang manis dengan kulit yang renyah membuat anggur muscat harga murah sangat digemari.

Memang banyak pusat perbelanjaan yang menawarkan anggur muscat harga murah. Namun semenjak isu yang muncul bahwa anggur muscat hijau mengandung bahan kimia, sebaiknya kita mulai waspada. 

Anggur muscat berbahaya adalah yang mengandung bahan kimia dalam bentuk pestisida sistemik. Bahan berbahaya ini digunakan untuk mengawetkan anggur muscat hijau agar tetap segar dan tidak mudah membusuk saat sampai di pusat perbelanjaan. 

Bagaimanakah cara menghindari anggur muscat berbahaya? Meskipun saat ini belum ada fakta terkuak tentang anggur muscat hijau mengandung bahan kimia berbahaya di Indoneisa, BPOM memberikan anjuran untuk tetap menjaga kebersihan makanan itu sendiri. Anda bisa mencuci anggur muscat hijau dengan merendamnya selama 15 menit. Tambahkan sedikit baking soda atau garam jika diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline