Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KESMAS UNUSA Mendapatkan Pengalaman Berharga Melalui Program Magang MBKM di Puskesmas Kalijudan Surabaya

Diperbarui: 4 Desember 2024   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Puskesmas Kalijudan

Surabaya, 2024 -- Dalam upaya mewujudkan point kedua Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang dimana mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, oleh karena itu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya melaksanakan program magang MBKM. Magang merupakan salah satu keharusan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh saat perkuliahan. Program magang ini disesuaikan dengan bidang ilmu peminatan mahasiswa, dimana peminatan saya yaitu Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat. Pelaksanaan magang MBKM yang diikuti saya dilaksanakan di Puskesmas Kalijudan Surabaya selama bulan Agustus hingga November 2024. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menggali ilmu baru dan mengasah keterampilan, harapannya dapat memberikan pengalaman kerja yang berharga sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja setelah meyelesaikan masa belajarnya.

Program magang ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman langsung terkait operasional Puskesmas, seperti saya mengikuti kegiatan posyandu keluarga, pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal, kampung ASI, kelas ibu hamil, Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), sosialisasi tentang Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), program R1N1, skrining kesehatan terintegrasi anak sekolah, apel Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pemeriksaan rutin jentik nyamuk, serta pemeriksaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selain itu saya juga diajarkan terkait manajemen Puskesmas, manajemen Puskesmas yang dilakukan Puskesmas Kalijudan Surabaya terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol (planning, organizing, actuating, controlling) untuk mencapai sasaran/tujuan program secara efektif dan efisien, serta melakukan penguatan jejaring Puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat. Pengalaman ini memberikan wawasan yang dapat diterapkan pada lingkungan kerja kesehatan masyarakat di masa yang akan datang.

whatsapp-image-2024-11-17-at-15-20-55-674febfac925c4556c6db762.jpeg

Selama magang di Puskesmas Kalijudan Surabaya, saya juga berkesempatan untuk memperdalam pengetahuan terkait analisis masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembuatan program inovasi magang. Inovasi magang yang saya rencanakan yaitu pembuatan video animasi dan buku saku tentang anemia pada remaja putri di Posyandu Anggrek Dukuh Sutorejo Surabaya. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan remaja putri masih kurang terkait pencegahan dan penanggulangan anemia serta media penyuluhan yang digunakan masih kurang menarik dan susah dipahami. Sebelum pelaksanaan inovasi ada beberapa tahapan yang dilakukan yaitu memprioritaskan masalah temuan dan mengidentifikasi akar penyebab masalah bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) Posyandu Anggrek Dukuh Sutorejo Surabaya. Pelaksanaan inovasi dapat berjalan di tanggal 07 November 2024, dan sudah melakukan evaluasi. Evaluasi ini diukur dengan indikator keberhasilan remaja putri Posyandu Anggrek Dukuh Sutorejo hadir sebanyak 60% yaitu 6 orang dari 10 orang yang diundang dalam kegiatan serta hasil rata-rata post-test sebesar 82 dengan peningkatan rata-rata setelah kegiatan sebesar 58%.

Pengalaman ini tidak hanya memperkuat pemahaman dan keterampilan saya tentang cara kerja sistem kesehatan masyarakat di Puskesmas Kalijudan Surabaya, tetapi juga mengembangkan kemampuan komunikasi dan kerjasama dalam tim. Kerjasama ini bukan hanya memberikan manfaat satu arah, namun juga memberikan kontribusi nyata bagi Puskesmas Kalijudan Surabaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Saya berterima kasih kepada Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang telah memberikan saya kepercayaan dalam mengikuti magang MBKM ini, serta Puskesmas Kalijudan Surabaya sebagai mitra magang yang memberikan banyak pelajaran. Saya berharap bahwa program magang MBKM akan terus berkembang agar memberikan peluang mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman berharga di dunia kerja dan membangun masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline