Lihat ke Halaman Asli

Febri Hasannova

PJJ Ilmu Komunikasi

Harga Bahan Pokok Menjelang Nataru di Pasar Tradisional Tangerang

Diperbarui: 12 Februari 2023   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Traditional Tangerang-Pasar Gudang Tigaraksa (Dok. pribadi)

TANGERANG (25/12/2022) -  Tak sedikit pedagang dan para ibu rumah tangga mengluhkan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2023.

Sementara itu di pasar gudang tiga raksa kabupaten tangerang provinsi Banten, kenaikan harga bahan pokok juga terjadi pada telur ayam. Harga telur ayam naik dari Rp. 26.000/kg menjadi Rp. 31.000/kg, harga cabai rawit merah juga naik dari harga sebelumnya Rp. 40.000/kg kini naik menjadi Rp. 50.000/kg. Sementara cabai merah keriting dan cabai rawit hijau dari harga sebelumnya Rp. 30.000/kg kini menjadi Rp. 40.000/kg. Kenaikan harga daging dan telur ayam ini dikeluhkan oleh para pedagang karena membuat penurunan omset bagi mereka yang menyebabkan daya beli masyarakat berkurang.

 Lalu bagaimana harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Tangerang Banten. hasil pantauan terhadap harga kebutuhan pokok di Pasar Anyar kota Tangerang dimana memang jelang Natal dan Tahun Baru harga bahan pokok memang terus mengalami kenaikan yang mengalami kenaikan cukup parah adalah harga telur dimana memang Dalam pekan ini sudah empat kali naik dari semula harga 27.000 naik menjadi 28.000, 30.000 hingga hari ini (25/12) Telur diangka 35.000/kg. dapat dipastikan memang harga telur ini terus merangkak naik serta diperhitungkan para pedagang. karena memang selain daya beli masyarakat yang terus menurun namun juga Memang harga telur ini terus mengalami kenaikan yang cukup tinggi yaitu sekitar antara 5.000 sampai 7.000 di samping memang selain harga turun naik juga harga komoditas lain juga ikut mengalami kenaikan yaitu :

Foto Pedagang Daging di Pasar Gudang Tigaraksa (Dok. pribadi)

Ada daging sapi, daging ayam serta harga cabai dimana harga daging sapi mengalami kenaikan dari sekitar 100.000 sekarang sudah di angka 140 ribu. naiknya kebutuhan pokok ini memang dipicu dengan menjelang natal dan tahun baru dan memang sudah menjadi hal wajar bagi pedagang jika menjelang akhir tahun harga kebutuhan pokok terus merangkak naik namun begitu pada daya beli masyarakat yang melihat situasi kondisi ini terus menurun.

Saya sempat wawancara dengan pembeli yang tidak bersedia memberitahukan identitasnya, di mana memang pembeli ini tetap melakukan pembelian telur namun dari biasanya dia beli 1 kg dia hanya membeli 1/2 kg hal ini dikatakan memang bagi pembelian itu ini merupakan kebutuhan pokok kedua dan beras karena telur ini merupakan bahan kebutuhan pokok yang dapat dijadikan masakan apa saja serta dimasak dengan mudah. 

Tanggapan masyarakat terkait hal ini dimana memang para pembeli terutama para pedagang serta ibu rumah tangga mengeluhkan dengan terus merangkaknya harga bahan pokok yang mengalami kenaikan namun begitu mereka tidak berdaya karena memang harga kebutuhan pokok ini bagi mereka memang setiap tahunnya sudah menjadi kewajaran dimana menjelang Natal dan tahun baru. Untuk sayur mayur memang mengalami kenaikan namun tidak begitu berarti namun untuk harga cabai keriting yang tadinya sekitar 43.000 ini naik diangkat 61.000 para pedagang dengan cuaca buruk yang terjadi di Indonesia namun begitu memang sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya harga

cabai terus mengalami kenaikan terutama menjelang Natal dan tahun baru dapat dipastikan memang kebutuhan cabai itu terus meningkat Karena suhu dingin.

tanggapan masyarakat dan harapannya jika memang ini merupakan suatu hal yang wajar terjadi hampir setiap tahun Apakah mereka punya harapan khusus terkait hal ini? masyarakat berharap karena kenaikan harganya akan terus mengalami kenaikan seiring menjelang Natal dan tahun baru mereka berharap adanya pihak pengelola Pasar maupun pemerintah yaitu mengadakan operasi pasar agar harga kebutuhan pokok ini dapat terkendali sehingga berdaya beli masyarakat masih terpenuhi namun begitu memang sejauh ini pihak pengelola Pasar maupun pemerintah belum ada tindakan yang berarti seiring dengan makin berangkat naiknya terus harga bahan-bahan pokok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline