Lihat ke Halaman Asli

Febiyana

Mahasiswa

JakLingko, Angkutan Kota (Angkot) JakLingko Alami Perkembangan?

Diperbarui: 3 Agustus 2022   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi, banyak dari mereka yang menggunakan Angkutan Kota (ANGKOT) terutama di daerah DKI Jakarta. DKI Jakarta semakin efesien setelah pemerintah DKI Jakarta meluncurkan JakLingko.

JakLingko merupakan kepanjangan dari Jak yang berarti Jakarta dan Lingko yang berarti jejaring atau integrasi.

JakLingko merupakan sistem trasportasi yang akan terintegrasi baik rute, manajemen, hingga pembayarannya. Pada sistem pembayaran non tunai dengan gratis JakLingko khususnya angkot menggunakan kartu JakLingko atau E-Money, dimana saldo kartu pengguna tidak berkurang setelah mentapcash untuk menaiki angkot JakLingko.

Pada hari Senin, 01 Agustugas 2022 di daerah Cibubur Jakarta Timur, tepatnya di Cibubur 3 ada pemberhentian JakLingko dan ada penumpang kemudian tidak lama kemudian penumpang cukup penuh pada sore hari di dalam angkot itu.

Nomer angkot jak 38 rute arah Bulak Ringin -- Kampung Rambutan terlihat masih cukup ramai, dan penumpang turun sesuai tanda pemberhentian JakLingko. Sampai hari ini dari JakLingko diumumkan beroperasi tahun lalu, JakLingko masih banyak di miniati oleh masyarakat karena gratis dan penumpang tidak perlu menduga-duga berapa harga dari rute yang dituju.

JakLingko ada beberapa perkembangan yang di alami, dari mulai sekarang beberapa angkot JakLingko sudah menggunakan kamera CCTV yang digunakan untuk melihat penumpang jika ada barang yang tertinggal, atau ada kejadian yang tidak terduga seperti pencopetan di dalam angkot. Protokol dalam angkot JakLingko masih seperti biasanya yaitu tetap harus sesuai protokol masih menggunakan masker di dalam angkot.

Pak Irenius sebagai sopir angkot JakLingko yang bekerja sudah 2 tahun lebih ini memberikan penjelasan tentang apa saja perkembangannya,

"iya ini kamera sudah setahun lebih di pasang. Kamera ini khususnya buat penumpang. Gunanya untuk penumpang, katakana ada barang yang hilang, kalau ada barang hilang bisa di cek di CCTV yang penting tau nomer bodynya (nomer angkot JakLingko)" Jelas Pak Irenius.

"kalau pramudi yang nemu sih sudah pasti langsung di balikin, tapi kan belum tentu juga pengemudi yang nemu, makanya dipasang CCTV karena itu". Sambung pak Irenius.

Untuk pengoprasian pramudi angkot JakLingko yang mengganti nomer rute tujuan atau mengganti mobil nomer body, misalnya yang di paparkan oleh pak Irenius tentang mengganti tujuan nomer rute angkot. Jika ingin bertukar mobil boleh saja tetapi kalau beliau belum pernah mengganti angkot tujuan lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline