Lihat ke Halaman Asli

Febi Wahyudi

Penulis Lepas Di Fiverr

Ketika Lagu Indah Dikritik Karena Tidak Memahami Arti Liriknya

Diperbarui: 10 Maret 2023   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fanny (Instagram.com/@fannysoegi)

Berdansa dalam bahtera mahligai rasa
Merajut ketulusan jiwa
Mengabdi dalam indahnya kalbu
Mengukir ruang renjana selamanya

Jadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan 'ku kidung setia

Penggalan lirik di atas adalah sebuah lirik lagu dari grup Soegi Borneo, salah satu grup yang mengusung genre dengan memadukan dua unsur etnis yang berbeda, yaitu Jawa dan kalimantan.

Soegi sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti kaya dan Borneo merupakan tanda bahwa mereka mengambil intisari dari kebudayaan musik khas tanah Kalimantan.
Viral beberapa waktu yang lalu, perihal lirik yang dikritik oleh beberapa penikmat musik Indonesia, mereka yang protes karena liriknya sulit dipahami dan tidak bisa dimaknai sebagai lirik lagu cinta.

padahal, Soegi Borneo sendiri, memang sudah mempunyai ciri khasnya sendiri, menggunakan lirik yang berbau sastra, dan terkadang menyelipkan pemaknaan dalam penulisan khas puisi di setiap lirik yang mereka bawakan.

Banyak lagu yang memiliki lirik yang sederhana, namun memiliki makna yang dalam. Ada juga lagu yang liriknya sangat kompleks, membuat pendengar merasa bingung dan tidak tahu arti sebenarnya. Terkadang, penafsiran lirik lagu bisa sangat subjektif, tergantung dari pengalaman dan pandangan hidup setiap orang.

Tentunya, terdapat beberapa lagu yang memiliki arti lirik yang jelas dan mudah dipahami. Namun, ada juga lagu yang artinya sulit dipahami, bahkan bisa bermakna berbeda-beda bagi setiap orang. Misalnya saja lagu "Bohemian Rhapsody" oleh Queen, lagu ini memiliki lirik yang sangat abstrak dan sulit dipahami oleh banyak orang. Ada yang menginterpretasikan lagu ini sebagai cerita tentang seorang pria yang melakukan pembunuhan, sementara ada juga yang menganggapnya sebagai sebuah kisah fantasi.

Tak hanya itu, ada juga lagu yang liriknya dianggap kontroversial atau bahkan vulgar oleh sebagian orang. Sebagai contoh, lagu "WAP" oleh Cardi B yang dirilis pada tahun 2020. Lagu ini menjadi sangat populer, namun liriknya dianggap vulgar oleh beberapa pendengar. Beberapa orang menyukai lagu ini karena menyampaikan pesan yang kuat tentang kebebasan seksual, sementara yang lain mengkritiknya sebagai lagu yang memperkuat stereotype negatif tentang perempuan.

Dalam kasus seperti ini, para pendengar seringkali membagi-bagi pendapat mereka tentang arti sebenarnya dari lirik lagu tersebut. Hal ini dapat menjadi topik diskusi yang menarik, terutama jika masing-masing pihak memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Namun, perdebatan semacam ini juga bisa memunculkan perselisihan dan pertikaian antara pendengar.

Dalam hal ini, sebaiknya kita menghargai sudut pandang orang lain dan tidak bersikeras bahwa pandangan kita adalah benar. Kita harus tetap membuka pikiran dan memahami bahwa setiap orang memiliki pengalaman dan pandangan hidup yang berbeda-beda. Lagu memang memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang, namun kita harus tetap menghormati perbedaan tersebut dan tidak menyebarkan pendapat yang merugikan orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline