AIR
Air adalah sumber daya alam yang esensial untuk kehidupan manusia dan seluruh makhluk hidup. Perannya sangat vital dan tak dapat digantikan oleh zat lain, memengaruhi penampilan, tekstur, dan rasa makanan. Meskipun makanan kering seperti buah kering, tepung, dan biji-bijian mengandung air dalam jumlah tertentu, penting untuk melindungi sumber daya air agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik. Suplai air yang memadai harus dapat diakses oleh semua, dengan pemanfaatan yang bijaksana untuk mempertimbangkan kepentingan saat ini dan masa depan. Penghematan dan pelestarian sumber daya air menjadi aspek krusial yang harus ditanamkan pada pengguna air. Akses yang meningkat pada air minum yang aman memiliki dampak positif pada kesehatan. Dalam konteks budidaya perairan, kondisi air memainkan peran kunci dalam keberhasilan usaha tersebut, memengaruhi respirasi, keseimbangan cairan, proses fisiologis, dan ruang gerak biota air. Air bukan hanya esensial bagi kehidupan, tetapi juga menjadi asal muasal dan dasar bagi pertumbuhan peradaban. Oleh karena itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui air sebagai hak asasi manusia, memastikan setiap individu memiliki hak yang sama terhadap penggunaan air.
KESADAHAN
Kesadahan merupakan parameter kimia yang mengindikasikan konsentrasi kation dengan valensi dua, terutama Ca2+ dan Mg2+. Konsentrasi total kesadahan diukur dalam ppm ekuivalen CaCO3. Hubungan erat antara total kesadahan dan alkalinitas disebabkan oleh fakta bahwa anion alkalinitas dan kation kesadahan berasal dari senyawa yang sama, seperti karbonat.
Kesadahan air merujuk pada kandungan mineral tertentu, terutama ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air keras memiliki tingkat mineral tinggi, sementara air lunak memiliki tingkat mineral rendah. Selain Ca dan Mg, kesadahan juga dapat disebabkan oleh ion logam lain serta garam bikarbonat dan sulfat. Penentuan kesadahan air dapat dilakukan secara sederhana menggunakan sabun, di mana air lunak akan menghasilkan banyak busa, sedangkan air keras tidak akan menghasilkan atau hanya menghasilkan sedikit busa. Total kesadahan air diukur dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3.
Kesadahan merujuk pada keadaan di mana air mengandung kapur secara berlebihan, biasanya disebabkan oleh tingginya kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam air, terutama di daerah dengan batuan kapur. Tingkat kesadahan air dapat diklasifikasikan sebagai air lunak, menengah, sadah, atau sangat sadah, tergantung pada kandungan Ca dan Mg.
JENIS JENIS KESADAHAN AIR
Kesadahan air dapat dibagi menjadi dua jenis:
1.Kesadahan sementara, yang dapat dihilangkan dengan pemanasan karena mengandung ion bikarbonat, dan kesadahan tetap, yang melibatkan ion nitrat, klorida, dan sulfat, dan tidak dapat dihilangkan dengan pemanasan.
2.Kesadahan tetap dapat diatasi dengan menambahkan pengendap seperti natrium karbonat atau kalium karbonat untuk bereaksi dengan ion Ca2+ dan Mg2+. Kesadahan total dapat dianalisis menggunakan metode titrasi kompleksometri dengan menggunakan EDTA. Dalam metode ini, EDTA berperan sebagai pengompleks untuk ion Ca2+ dan Mg2+. Titik akhir titrasi tercapai ketika semua ion Ca2+ dan Mg2+ telah terikat oleh EDTA, ditandai dengan perubahan warna dari merah anggur menjadi biru. Metode ini populer karena kemudahan dalam menentukan titik akhir titrasi, dengan prinsip dasarnya adalah pembentukan ion-ion kompleks dalam larutan.
Rahayu, R., Amri, Y., & Harmawan, T. (2019). Analisis pH dan Kesadahan Total pada Air Umpan Boiler di PMKS PT. SISIRAU Aceh Tamiang. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan, 1(1), 1-4.