Sebuah era revolusi industri 4.0 adalah era yang penuh dengan teknologi yang semakin meninggi, teknologi bisa menjadi teman juga bisa menjadi musuh, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Lantas bagaiamankah konsep kampus merdeka belajar dalam menghadapi era revolusi industri 4.0?
Serta bagaimana konsep kampus merdeka yang telah dicetuskan oleh Mendikbud yakni bapak Nadiem Makarim serta apa yang menjadi masalah mahasiswa saat ini sehingga mengharuskan adanya perubahan konsep perguruan tinggi menjadi lebih baik.
Baca juga: Kebijakan Kampus Merdeka: Dapatkah Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa?
Mengingat dalam hal ini, era revolusi industri 4.0 merupakan era di mana teknologi semakin meninggi, sehingga dalam hal ini para mahasiswa dari setiap perguruan tinggi di harapkan dapat siap menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0, dengan konsep kampus merdeka mereka di arahkan untuk lebih siap kerja, bekerja sama, kreatif dan dapat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat lainnya.
Dengan kemajuan teknologi tersebut, bahkan menyebabkan sebuah pekerjaan dapat digantikan dengan mesin, dan muncul pekerjaan baru yang membutuhkan berbagai bidang ilmu. Sehingga dalam hal ini sebuah konsep yang dicetuskan oleh menteri pendidikan yakni bapak Nadiem Makarim adalah terkait dengan Konsep Kampus Merdeka Belajar. Dimana konsep kampus merdeka belajar ini memiliki empat pokok kebijakan merdeka belajar: kampus merdeka yakni:
- pembukaan program studi baru
- sistem akreditasi perguruan tinggi
- perguruan tinggi negeri badan hukum
- hak belajar tiga semester.
Baca juga: Magang di Era Kampus Merdeka dan Kompetensi Mahasiswa
Dalam hal ini jika dilihat dari keempat kebijakan tersebut yang terkait dengan konsep kampus merdeka, ini merupakan sebuah perhatian, sebuah bentuk kepedulian terhadap sistem perguruan tinggi di Indonesia, karena dalam hal ini mahasiswa sebagai generasi penerus harus disiapkan untuk mampu menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0.
Sehingga diantaranya adalah dengan menyiapkan perguruan tinggi yang memiliki akreditas terbaik, tentunya berdasarkan kualitasnya yang baik. dan kemudian sebuah konsep tentang hak belajar tiga semester di luar prodi.
Ini merupakan bentuk dari upaya mengatasi permasalahan yang dialami mahasiswa dengan sistem peguruan tinggi yang fokus prodi. Karena di antara mahasiswa, masih terdapat yang merasa salah jurusan, belum menemukan jati diri, kemudian terkait dengan tantangan bahwa di era revolusi industri 4.0 membutuhkan berbagai macam bidang ilmu, terutama ketika mahasiswa di hadapkan kepada suatu masalah di lapangan kerja, atau di masyarakat.
Baca juga: Sudah Siapkah Mahasiswa dan Perguruan Tinggi dengan Kampus Merdeka?
Sehingga dalam hal ini konsep kampus merdeka belajar ini memberikan keluasan ilmu pengetahuan di berbagai bidang ilmu dan pengalaman belajar bagi mahasiswa sehingga nantinya ia mampu menemukan di mana passionnya, sehingga ia siap dalam menghadapi dunia nyata, dan mampu menghadapi era revolusi industri 4.0 yakni tidak kalah dengan mesin, namun tetap menjadi pengendalinya, karena manusia memiliki qolbu, akal dan nafsu yang harus dijaga dengan baik.