Lihat ke Halaman Asli

Menyambung hidup di jnt

Diperbarui: 26 Oktober 2024   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar di ambil facebook.com

JNT  adalah sebuah lembaga pelayanan jasa untuk mengirim barang ke seluruh indonesia, perusahaan lumayan terkenal dan banyak di setiap plosok plosok di daerah indonesia, karena pelayanannya yang baik begitu di minati oleh para owner yang memakai jasa ini, dengan begitu Pelayanan jasa ini membutuhkan banyak sekali Powerman, 

dari mulai, kurir, operator inbound/outbound, sortir paket, security, admin, dll, banyak yang menggunakan jasa ini untuk menyambung sesuap nasi, mulai dari yang masih sekolah, sampai yang berumur, bahkan yang tatoan pun banyak yang bekerja di jnt, Syarat yang tidak terlalu ribet membuat masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap banyak berminat untuk bekerja di jnt,

Tapi mirisnya, Perusahaan sebesar ini kurang begitu memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya yang sudah membantu perusahaan untuk beroperasional, bagaimana tidak, dengan jam kerja yang panjang 12 jam, mereka hanya mendapatkan gaji hanya 100 ribu rupiah, bahkan ada yang hanya mendapatkan 90 ribu rupiah.

hal ini tidak sejalan dengan tenaga yang di keluarkan para pekerja untuk menyambung hidupnya, di mana perusahaan sebesar itu harusnya bisa melihat keseriusan orang yang bekerja di perusahaanya, lebih memperhatikan kesejahteraan pekerjanya, jangan hanya memikirkan kepentingan owner, tanpa para pekerja yang berloyalitas perusahaan bisa apa? 

ya kita berharap untuk kedepanya jasa ini bisa lebih maju dan bisa beradaptasi di persaingan dunia bisnis yang semakin ketat ini, jangan karena lalai memperhatikan kesejahteraan karyawanya, jasa ini malah mengalami kemunduran karena karyawan yang kerja setengah hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline