Lihat ke Halaman Asli

BMKG Sebut Tangsel Wilayah Paling Parah yang Terkena Dampak Megathrust

Diperbarui: 19 Oktober 2024   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribunnews.com

Ancaman gempa berskala besar 'megathrust' menjadi isu yang terus hangat diperbincangkan oleh masyarakat. 

Pasalnya gempa bumi yang berpotensi berskala besar itu mengancam sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Hal itu tak lepas dari posisi Indonesia yang masuk dalam Kawasan Ring of Fire. Dengan status itu, secara geografis Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng teknotik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. 

Gempa megathrust adalah gempa bumi yang sangat besar yang terjadi di zona subduksi, wilayah tempat salah satu lempeng tektonik bumi terdorong di bawah lempeng lainnya.

Kedua lempeng biasanya terus bergerak mendekati satu sama lain, tetapi menjadi terjebak di tempat mereka bersentuhan yang akhirnya terjadi regangan melebihi gesekan antara kedua lempeng dan akhirnya gempa besar atau megathrust itupun terjadi.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Suwardi mengatakan, kekuatan gempa bumi megathrust dapat mencapai 8,7 skala richer disertai terjangan tsunami.

"Sampai hari ini potensi terjadinya megathrust masih ada di Indonesia, namun belum bisa diprediksi kapan peristiwa alam itu akan terjadi dan masyarakat harus tetap waspada," ujar Suwardi 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline