Lihat ke Halaman Asli

Kehampaan di Balik Kemajuan Teknologi

Diperbarui: 12 Oktober 2024   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Dari pertama kali teknologi di temukan, perkembanganya semakin tahun semakin maju, dan berkembang sangat pesat, dari berbagai macam perlatan, robot, untuk menunjang kehidupan manusia, tapi sadar ga sih lo, selain keuntungan dan kepuasan yang lu dapet dari kecanggihan zaman, manusia tuh jadi gampang bosen, hambar, kaya ga berkah aja gitu sesuatu yang di hasilkan dari teknologi, tapi ya itu balik lagi dari persepsi masing masing juga sih dalam melihat suatu teknologi, tapi kalo dari sudut pandang gue pribadi, manusia tuh jadi jarang atau susah banget buat bersyukur,

Ini yang gua rasain, dan kalo ngeliat masyarakat umum dalam sisi penggunaan teknologi, inovasi yang tiada henti hentinya, sumber daya alam yang di kuras habis habisan, yang di mana kemajuan teknologi juga berdampak bagi kesehatan alam, kalo dari sisi psikologisnya juga banyak banget tuh, orang yang rela relain pinjol berjuta juta , ya cuma karena kepengen tampil mewah, punya kendaraan bagus, hp bagus, ada tipe terbaru, ganti lagi, begtu terus siklus hidupnya, untuk bisa flexin sama muka publik, padahal apakah dengan begitu kita akan mendapatkan kebahagiaan, menurut gua sih enggak, nambah masalah hidup iya, 

tapi balik lagi ke pribadi masing masing, tentang bagaimana kita bisa menempatkan kegunaan dalam pesatnya kemajuan teknologi dengan tepat dan pada porsinya masing masing, 

bagus bagus aja dalam berinovasi, tapi harus di barengi dengan hati nurani, agar kemajuan teknologi bisa sepenuhnya bermanfaat bagi manusia bukan malah menjadi boomerang pada keesokan harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline