Sebagai agent of change dan garda terdepan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi mahasiswa memiliki peran besar untuk melakukan perubahan ke arah kemajuan. Sebagai seorang mahasiswa prodi kependidikan saya merasa memiliki peran untuk turut serta mendukung program SDG's terutama poin keempat guna menciptakan pendidikan yang berkualitas demi terwujudkan keberlangsungan hidup di masa depan. SDG's poin keempat sendiri memiliki tujuan yaitu, memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. Dimana melalui pendidikanlah saya dapat berkontribusi sebagai agen perubahan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas serta mewujudkan Tridharma yang meliputi tiga poin yaitu, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat serta tujuan keempat dari program Sustainable Development Goals.
Kegiatan Asistensi Mengajar merupakan salah satu perwujudan dari kebijakan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka yang berkolaborasi dengan Universitas Negeri Malang, dimana memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk melakukan praktik mengajar secara langsung di sekolah-sekolah mitra. Dengan adanya kegiatan Asistensi Mengajar ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa kependidikan terutama untuk mengasah kemampuan sesuai dengan bidang dan bakat minatnya serta melakukan praktik di dunia kerja sebagai langkah mempersiapkan karier di masa depan. Selain itu, tujuan dari kebijakan MBKM sendiri adalah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul melalui pencapaian lulusan perguruan tinggi yang menguasai keilmuan secara komprehensif serta memiliki khazanah keilmuan yang lebih luas lagi. Oleh karena itu, kegiatan Asistensi Mengajar ini penting terutama bagi mahsiswa prodi kependidikan agar nantinya bisa menjadi calon pendidik yang baik serta memiliki potensi yang memadai sebagai pendidik ketika lulus.
Asistensi Mengajar akan mewadahi serta memberikan peluang kepada para mahasiswa agar bisa belajar lebih luas lagi tidak hanya dari dalam kampus melainkan juga dari luar kampus atau universitas. Dan melalui program kegiatan ini mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya pada saat perkuliahan ke sekolah mitra yang telah dipilih untuk dipraktekkan secara nyata dan langsung. Pihak universitas juga bekerjasama dengan sekolah mitra dalam upaya peningkatan mutu mahasiswa dengan berbagai pengalaman, soft dan hard skill yang baik sebagai bekal di masa mendatang.
Salah satu sekolah mitra Universitas Negeri Malang yang dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar pada periode 2022/2023 adalah SMK Negeri 2 Blitar. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Blitar merupakan salah satu sekolah kejuruan yang ada di Blitar dan memiliki tujuh jurusan meliputi, Akuntansi dan Keuangan, Manajemen Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran, Desain Komunikasi Visual, Tata Busana, Teknik Komputer dan Jaringan serta Usaha Layanan Wisata. Dimana sekolah ini juga turut serta dalam menerapkan berbagai kebijakan dari Kementerian Pendidikan salah satunya dengan mulai menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajarannya.
Saya Febika Mei Ayuningtias, mahasiswa Departemen Akuntansi Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi angkatan tahun 2020 dan saat ini saya tengah mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 2 Blitar. Kegiatan Asistensi Mengajar yang saya ikuti ini dilaksanakan selama satu semester terhitung mulai dari 6 Februari 2023 sampai tanggal 23 Juni 2023. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan observasi ke sekolah sebelum waktu pengantaran oleh Dosen Pembimbing Lapangan dilakukan, dalam tahap ini kami mulai menganalisis apa saja yang mungkin dibutuhkan dan perlu dikembangkan untuk kebutuhan sekolah, tentunya kegiatan ini juga didiskusikan dengan masing-masing Guru Pamong serta DPL. Selanjutnya pada hari Senin, 6 Februari 2023, dilakukan pengantara mahasiswa AM ke sekolah oleh DPL, dalam kegiatan ini juga berlangsung FGD untuk memaparkan program kerja besar yang akan dilaksanakan di sekolah serta serah terima dari DPL kepada pihak skeolah. Dan pada hari itu juga, kami resmi memulai pelaksanaan kegiatan Asistensi mengajar di SMK Negeri 2 Blitar.
Dalam Asistensi Mengajar ini kami akan melakukan kegiatan baik kegiatan akademik maupun non akademik yang ada di sekolah mitra yaitu SMK Negeri 2 Blitar. Kegiatan akademik yang saya lakukan adalah melakukan proses pembelajaran di kelas bersama siswa. Dimana dalam hal ini saya membantu guru pengampu mata pelajaran akuntansi dasar untuk melakukan pembelajaran di kelas X AK 2 dimana materi yang harus diajarkan meliputi Dasar-Dasar Akuntansi dan juga Spreadsheet. Pada pelaksanaan kegiatan akademik ini tentunya perlu mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan sebelum masuk ke kelas misalnya, membuat modul ajar, menyusun powerpoint, membuat LKPD serta mempersiapkan media maupun perangkat lain yang menunjang kegiatan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran sebisa mungkin untuk selalu melibatkan siswa dalam proses diskusi, mengeksplorasi maupun presentasi dengan juga memanfaatkan teknologi. Misalnya dalam membahas suatu tugas bersama, maka akan digunakan media spinner untuk menunjuk secara acak siswa, dengan ini diharapkan siswa tertarik menyimak pembelajaran dengan lebih baik lagi. Ketika pembelajaran akuntansi dasar di kelas saya selalu memanfaatkan berbagai fasilitas pembelajaran yang ada di sekolah seperti LCD proyektor, papan tulis dan lain sebagainya untuk menunjang berlangsungnya pembelajaran. Sedangkan ketika materi spreadsheet sebisa mungkin saya juga harus menguasai berbagai kendala maupun tantangan yang mungkin terjadi ketika pembelajaran di laboratorium komputer dilakukan. Tentunya pada pertemuan awal-awal, saya cukup mengalami kesulitan terutama dalam melakukan pengelolaan kelas mengingat jumah siswa yang cukup banyak dengan berbagai karakter dalam satu kelas, namun di setiap kesempatan mengajar saya terus berusaha untuk melakukan interaksi dengan seluruh peserta didik di kelas tanpa terkecuali sehingga semakin kesini kegiatan belajar mengajar di kelas bisa lebih baik lagi. Selain itu, dalam program akademik ini saya juga membantu dalam menyusun soal-soal untuk kebutuhan evaluasi pembelajaran siswa, melaksanakan kegiatan evaluasi, serta melakukan penilaian di kelas.
Selanjutnya, dalam kegiatan ini mahasiswa tidak hanya berkontribusi secara langsung dalam kegiatan akademik sekolah melainkan juga kegiatan non akademik di sekolah. Adapun beberapa kegiatan non akademik yang saya lakukan antara lain, membantu pelaksanaan dari program kerja kewirausahaan dari Business Center, melakukan kegiatan piket di sekolah, melakukan kegiatan pencatatan administrasi di KPRI "Mekar", membantu pelabelan, penyetempelan, pendataan serta penataan buku-buku di perpustakaan sekolah, turut serta membantu dan berkontribusi dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema "Kebekerjaan", turut serta dalam setiap acara/ perayaan maupun kegiatan sekolah, membuat produk-produk inovatif dan berteknologi serta menyelenggarakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan sekolah. Dalam P5 mahasiswa Asistensi Mengajar turut serta menjadi pengawas pelaksanaan P5 di kelas, memberikan materi terkait CV dan Surat Lamaran Kerja, melakukan input nilai P5 dan lain sebagainya. Sedangkan kegiatan pengabdian yang telah mahasiswa AM lakukan yaitu melakukan Seminar Digital Marketing bagi siswa kelas X dan XI secara online. Dan untuk produk yang telah dihasilkan oleh mahasiswa AM prodi Pendidikan Akuntansi meliputi, sistem otomatisasi presensi pengunjung perpustakaan dengan memanfaatkan sistem database dan scan barcode serta membuat modul interaktif Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang yang dapat diakses oleh siswa kapanpun dan dimanapun melalui link dan barcode.