Lihat ke Halaman Asli

Febi Irawan

Freelancer

Gula Menghancurkan Hidupmu

Diperbarui: 30 Juli 2023   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gula (Shutterstock)

Mungkin kita semua sudah tahu bahwa rokok, alkohol dan narkoba itu berbahaya, mulai dari menyebabkan kecanduan hingga resiko kematian. Akan tetapi ada satu hal yang bahayanya bisa dibilang serupa, sama-sama menyebakan kecanduan dan kematian tetapi uniknya barang itu tidak terlalu diatur peredarannya bahkan dianggap tidak berbahaya. Barang itu ada hampir disetiap dapur masyarakat indonesia. Apakah barang itu? Jawabannya adalah gula.

Gula sendiri secara katagori masuk dalam tipe karbohidrat simple yang terpecah menjadi glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa dan maltosa. Dimana gula ini selain rasanya manis dan enak saat dikonsumsi, gula juga menjadi sumber energi, Meskipun memiliki fungsi sebagai sumber energi utama, akan tetapi ketika konsumsinya berlebih, justru akan ada banyak dampak negatif bagi tubuh.

Pada umumnya tubuh tidak membutuhkan gula sama sekali. Gula yang kita konsumsi akan disimpan dalam bentuk glukosa (gula darah) pada tubuh. Semakin banyak yang dikonsumsi, semakin tinggi pula kadar gula Anda. Fakta membuktikan bahwa kadar gula darah yang cenderung tinggi membuat tubuh lebih rentan mengalami berbagai penyakit berbahaya

Secara spesifik, berikut ini adalah bahaya gula bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan:

1. Meningkatkan Resiko Obesitas

Sebagai bahan makanan, gula bertanggung jawab atas meningkatnya tingkat obesitas di Indonesia. Kelebihan gula pada tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Itu sebabnya, konsumsi gula yang tinggi juga sangat berhubungan dengan peningkatan indeks massa tubuh (IMT), yang dapat berujung pada obesitas. 

2. Meningkatkan Risiko Diabetes

Hampir semua orang sudah tahu bahwa bahaya kelebihan konsumsi gula dapat berujung pada penyakit diabetes atau kencing manis. Hal ini bisa terjadi karena gula dapat menurunkan fungsi organ pankreas dan mengurangi produksi insulin. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengatur metabolisme gula. Saat kadar insulin di dalam tubuh sudah tak lagi optimal, kadar gula darah akan cenderung tinggi sehingga penyakit diabetes sangat mungkin terjadi.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu bahaya yang disebabkan mengkonsumsi gula secara berlebihan. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, efek samping gula berlebihan juga dapat meningkatkan pembentukan lemak di hati, peningkatan produksi trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL). Ketiganya merupakan faktor utama terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline