Lihat ke Halaman Asli

Febby PuspitaSari

Mahasiswa aktif Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

KKN-UNTAG Penyuluhan Inovasi Desain Produk Kemasan UMKM Desa Kepel

Diperbarui: 14 Januari 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Madiun-Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) reguler Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Febby Puspita Sari dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika yang akan melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang inovasi desain packaging terhadap produk dari para UMKM di desa Kepel kecamatan Kare kabupaten Madiun. Kegiatan KKN dilaksanakan selama 12 hari kerja yang dipandu oleh dosen lapangan atau DPL yang terjun langsung ke lapangan yaitu Ghulam Maulana Ilman, , S.AP, M.PA. yang membantu para anggota KKN dalam melaksakan kegiatan program kerja di Desa Kepel.

Pelaksanaan kegiatan ini, merupakan program kerja yang diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM atas bentuk kemasan produk yang akan dipasarkan. Desain kemasan ini merupakan suatu hal yang penting dan dibutuhkan bagi pemasaran produk.   Penyuluhan tentang branding produk terkait bentuk kemasan yang menarik dan inovatif dapat membantu menaikkan target pasar produk, dan program ini bertujuan untuk membagikan ilmu terkait aspek-aspek yang diperlukan untuk pemasaran produk agar dapat stabil dalam target yang telah di tentukan.

Dok. Pribadi

Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun merupakan perbatasan dengan Ponorogo dan memiliki potensi-potensi yang dapat diunggulkan sebagai ikon wisata di desa kepel, wilayah desa kepel memiliki potensi dalam bidang perkebunan dan wisata sebelumnya wilayah di Desa Kepel merupakan sentra perkebunan durian dan cengkeh. Namun, beberapa tahun ini sejak tahun 2013, masyarakat di Desa Kepel mulai tertarik untuk menanam tanaman Porang yang kini mereka juluki 'Berlian Hitam' karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Dok. Pribadi

Desa Kepel telah memiliki beberapa UMKM yang telah berjalan seperti, UMKM Tempe, Kopi, Keripik pisang, Kacang Klici dan beberapa UMKM lainnya. Dalam hal pengembangan UMKM yang telah dilakukan oleh warga setempat banyak ditemui permasalahan dalam hal branding produk, salah satunya adalah tentang kemasan yang akan digunakan pada produk yang akan dipasarkan. Kemasan atau packaging yang digunakan oleh para pelaku UMKM, kebanyakan masih kurang inovatif dan masih sangat sederhana. Oleh karena itu, program kerja ini dibuat untuk membantu para pelaku UMKM dalam hal branding produk yang terkait dengan kemasan produk.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline