Lihat ke Halaman Asli

Febrianti

Mahasiswa

Kualitas Guru di Indonesia

Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta - Dalam upaya memperbaiki mutu pendidikan nasional, peningkatan kualitas guru di Indonesia adalah salah satu isu yang sangat penting dan memerlukan perhatian serius. 

Guru memiliki peran sentral dalam proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Seberapa baik dan buruk kualitas seorang guru, akan sangat mempengaruhi hasil belajar siswa yang mereka ajari. Jika kualitas guru tinggi, maka akan menghasilkan lulusan yang kompeten. 

Guru yang berkualitas juga menjadi kunci dalam menciptakan pendidikan yang efektif dan bermakna. Mereka tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, menginspirasi, dan mempersiapkan siswa untuk masa depan. 

Oleh karena itu, meningkatkan kualitas guru harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan. Namun, meningkatkan kualitas guru di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Berbagai masalah kompleks telah menghambat peningkatan kualitas guru di Indonesia dan memerlukan solusi yang tepat.

Beberapa masalah diantaranya yaitu pertama, kurangnya pelatihan dan pengembangan profesional. Di indonesia, banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan yang memadai untuk meningkatkan kemampuan mereka. 

Sering kali program pelatihannya terbatas sehingga tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas pengajaran. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah seharusnya meningkatkan pelatihan profesional secara berkesinambungan. 

Di zaman teknologi dan pengembangan pengetahuan ini, pelatih tersebut seharusnya disesuaikan sesuai kebutuhan zaman. Selain itu, kerjasama dengan lembaga pendidikan internasional dapat membantu meningkatkan mutu pelatihan.

Masalah kedua yaitu rendahnya kesejahteraan guru. Gaji guru di Indonesia tergolong cukup rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini dapat menurunkan motivasi dan semangat para guru untuk terus meningkatkan kompetensinya. 

Untuk mengembangkan kompetensi para guru, seharusnya peningkatan dan kesejahteraan guru menjadi prioritas sehingga mereka termotivasi dan lebih bersemangat dalam memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran. 

Masalah lain yaitu distribusi guru yang tidak merata. Di indonesia masi banyak daerah terpencil yang kekurangan guru berkualitas. Sangat berbalikan dengan daerah perkotaan, yang justru terdapat kelebihan guru. Ketidakmerataan ini mengakibatkan ketimpangan dalam kualitas pendidikan antar daerah. Dalam mengatasi ini, pemerintah harus membuat kebijakan yang memastikan distribusi guru berkualitas ke seluruh daerah, termasuk daerah terpencil. 

Dengan menyediakan tunjangan khusus untuk biaya hidup, transportasi dan akomodasi, insentif khusus dapat diberikan bagi guru yang bersedia mengajar di daerah yang sulit dijangkau atau kurang diminati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline