Lihat ke Halaman Asli

Nadia Okky Luciana

Production Planning Manager

Mengenal sampah sambil bermain, kenapa tidak?

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah  merupakan sisa dari kegiatan makhluk hidup yang sudah tidak digunakan.  Sekarang ini sampah menjadi salah  satu  penyebab  kerusakan  lingkungan.  Sampah  yang  dibuang  sembarangan  merusak  keindahan,  kenyamanan  lingkungan  dan  dapat menimbulkan masalah kesehatan. Sebenarnya sampah  tidak  akan  berbahaya apabila  manusia  memiliki  kesadaran  diri  yang  baik  dalam  membuang  dan memilah sampah pada  tempatnya.  Oleh sebab itu penanaman kesadaran akan pentingnya memilah dan membuang sampah perlu ditanamkan sejak dini dalam diri.

Berdasarkan permasalahan diatas TIM PKM-M USD yang beranggotakan Kevien, Gama, Ranny, Felin dan Yulius yang dibimbing oleh Aris Widayati, M.si., Apt., PhD tergerak hatinya untuk ambil bagian dalam membangun proses kesadaran sejak dini melalui kegiatan PKM-M yang dinamai ‘Pemberian Edukasi Mengenai Pemilahan Sampah Sebagai Bentuk Kepedulian Kebersihan Lingkungan Kepada Siswa Sekolah Dasar’ disingkat Makan Spageti Pake Soda. Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Dasar Negeri Madusari 3 Yogyakarta. Salah satu kegiatannya adalah Games Estafet.

Umumnya lari estafet menggunakan tongkat estafet sebagai simbol, akan tetapi permainan yang dilakukan oleh murid SDN Madusari 3 ini menggunakan sampah sebagai simbol estafetnya. Tujuan akhir pun bukan ditandai dengan garis finish melainkan dengan membuang sampah tersebut kedalam tempat sampah yang sesuai dengan penggolongan sampah tersebut. Dilakukan 3 penggolongan jenis tempat sampah yaitu tempat sampah untuk sampah organik basah, organik kering dan non-organik. Tujuan dari games estafet ini adalah untuk melatih kemampuan para murid SD untuk memilah sampah berdasarkan golongannya dengan benar.

Melalui permainan ini kemampuan dan kesadaran para generasi muda untuk peduli akan kebersihan lingkungan dilatih. Menekankan kesadaran sejak dini kepada generasi muda akan kebersihan lingkungan tidaklah sulit. Selama ada motivasi dalam diri sendiri yang mau dibagikan kepada orang lain. Kalau bukan kita generasi muda, siapa lagi?

Salam,

generasi peduli lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline