Lihat ke Halaman Asli

Lulu Tsamrotul Fuadah

22107030109 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Jelajahi Jalanan Vintage yang Harus Ada di Album Kenanganmu!

Diperbarui: 13 Juni 2023   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Menjalajahi Indonesia tidak hanya cukup disatu daerah saja, bagi kamu traveler yang sangat penasaran dengan sisi-sisi Indonesia kamu harus bisa menjalajahi setiap daerah nya. Terutama daerah yang amat banyak peminatnya ini, Daerah Istimewa Yogyakarta yang maish terkenal akan adat budayanya. Banyak pelancong yang pergi ke daerah ini dengan tujuan ingin menikmati Indonesianya tempo dulu. Seperti yang banyak diketahui, kota Yogyakarta ini masih selalu eksis dideretan kota yang menarik para wisatawan mancanegara.

Wisata di Yogyakarta ini beragam, mau yang berbau alam ada, mau itu studio ada, jadi kamu tidak usah bingung jika berkunjung ke jogja.

Kota vintage ini sangat indah jika dijelajahi dar siang kesore, pemandangan malam nyapun tak kalah indah. Kali ini penulis akan mengajak kamu menjelajahi jalanan vintage yang menjadi ciri khas jogja itu sendiri.

Malioboro atau titik nol kilometer maerupakan salah satu tempat teramai yang pasti wisatwan akan kunjungi. Setibanya kamu disana, kamu akan disuguhkan oleh suasana jalanan yang sudah jelas ramai, namun keramaian itu tak akan menggagu mu karena nuansa bangunan yang mendukung membuat mu akan selalu ingin banyak mengambil gambar.

Posisi strategis inilah yang menjadi alasan nol kilometer selalu jadi tempat yang wajib dikunjungi. Yang pertama dekat pusat kota, yang kedua tempat ini sejalur dengan malioboro yang merupakan tempat wisatawan berbelanja buah tangan, baik itu barang maupun makanan khas.

 Titik nol kilometer Yogyakarta merupakan sebuah kawasan persimpangan yang terletak di daerah Gondomanan, Yogyakarta. Dengan alamat lengkap Jalan Pangurakan No. 1, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tempat ini dibuka untuk umum dan dibuka setiap harinya dengan waktu yang sepuasnya. Asal usul nama titk nol kilometer ini pun karena titk yang dijadikannya sebah patokan penetuan jarak antar daerah Yogyakarta atau kota-kota lain di luar Yogyakarta. Dan menjadi tempat yang vintage karena bangunan-bangunan di sekelilingnya yang berarsitektur vintage.

" tempatnya bagus, sangat strategis juga jadi bisa kesana-kesini nya gampang" ujar Inggir, pelajar SMA yang sedang study tour di jogja.

dokumentasi pribadi

Kenapa kamu harus ke titk nol kilometer kalo ke jogja?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline