Lihat ke Halaman Asli

ferra.F

Berbagilah ilmu lewat tulisanmu

Menjenguk Buaya Pak Indon di Jong Crocodile-Sarawak

Diperbarui: 4 November 2016   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[

Kalau Anda berkunjung ke Malaysia Timur sempatkan berkunjung ke Jong's Crocodile Farm & Zoo SDN. Saya jamin tempat ini adalah wadah yang menarik untuk membawa keluarga Anda berlibur sekaligus menghilangkan rasa penat. Tempat rekreasi ini berlokasi sekitar 18 Miles antara kota Kuching-Serian Highway, Kuching 93714, Sarawak-East Malaysia. Untuk merasakan keindahan hidupan liar satwa yang ada di dalamnya tentunya Anda harus membeli tiket masuk terlebih dahulu.

Harga tiket masuk untuk turis lokal dipatok harga Rm 11 per orangnya sedangkan untuk turis mancanegara atau turis asing akan dikenai tiket masuk Rm 22 perorangnya termasuk GST Goverment Service Tax atau pajak. Berkunjunglah kesini saat moment feeding Time atau waktu pemberian makan untuk para satwa yang ada di dalamnya. Waktu feeding Time hanya berlangsung dua kali dalam sehari yakni pada pukul 11.00 pagi dan 03.00 sore saja. Untuk para satwa liar lainnya waktu makan mereka sedikit berbeda  

[

Di tempat rekreasi ini..., Anda tidak hanya disuguhkan oleh atraksi menganga para buaya yang sedang berjemur namun banyak aktraksi binatang liar lainnya. Anda akan menyaksikan tingkah lucu beruang madu, aksi melototnya si burung hantu, aksi kocaknya monyet sedang cari kutu saudaranya, aksi babi hutan borneo yang sedang ngorok, dan aksi tarian ikan Arapaima di kolam teratai yang sedang berebut makanan pengunjung. Belum lagi, aksi kejar-kejaran lucu 2 ekor binturong dan aksi burung merak yang berkeliaran bebas di taman rekreasi ini. 

Jangan kuatir bila Anda kehausan atau kelaparan! Apalagi kepenatan sekaligus kebingungan mau istirahat di mana bila Anda berkunjung kesini. Taman rekreasi ini menyediakan berbagai fasilitas untuk menciptakan kenyamanan pengunjung yang datang. Diantaranya tersedia kantin untuk membeli makanan dan minuman jangan takut soal harga harga cukup ramah di kantong.

Tersedianya arena tempat bermain anak bila Anda membawa anak. Tersedianya gubuk-gubuk indah di tepi kolam untuk beristirahat sembari menikmati pola tingkah ikan Arapaima. Tersedianya hall panjang dengan jejeran tempat duduk yang viewnya langsung menghadap kolam dan kandang buaya raksasa.  

Oya..., di Jong Crocodile Farm ini terdapat tiga buaya paling besar dan berumur tua. mereka masing-masing memiliki nama-nama unik sesuai asal mereka. Ketiga buaya raksasa itu bernama Buaya Pak Indon, buaya Bujang Sudin, dan buaya Bujang Samariang.

Namun nama buaya Pak Indon lah yang membuat sipenulis penasaran tentang asal usul sibuaya terbesar yang ada disini. Kenapa buaya ini diberi julukkan Pak Indon ! Benarkah buaya Pak Indon berasal dari Indonesia! Ayo kita cari tau di kalimat terakhir.

Kalau dilihat dari namanya tentulah buaya ini berjenis kelamin jantan! Ya...,iyalah kalau betina sudah pasti namanya Bu Indon he he. Buaya Pak Indon memang berasal dari Indonesia! Tepatnya dari kota Pontianak-Kalimantan Barat. Buaya ini dibawa oleh pedagang asal Indonesia ke Sarawak pada tahun 1963 silam.

Ketika di boyong ke Sarawak buaya Pak Indon masih berumur 3 tahun dengan panjang 1,5 meter dan berat 15 kg. Nah..., di tahun 2016 ini! Usia Pak Indon genap 48 tahun. Maka, tak heran buaya Pak Indon menjadi salah satu dari buaya kakek atau buaya yang lumayan berumur lah di taman rekreasi Jong Crocodile Farm ini. Nah..., bagi Anda yang ingin bersua dengan Pak Indon datanglah kesini jangan lupa bawa Bu Indon juga ya! He...he... . 

Salam tamasya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline