Lihat ke Halaman Asli

Fadilah Izzuwana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mengajar, Menginspirasi, Membudayakan: Mahasiswa KKN-KI Melakukan Eksplorasi Permainan Tradisional dan Batik dengan Siswa-Siswi PPWNI Klang, Malaysia

Diperbarui: 17 Februari 2024   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Di tengah era globalisasi yang membawa berbagai dampak positif dan negatif, pelestarian kebudayaan lokal sebagai upaya untuk mempertahankan warisan budaya harus semakin masif dilakukan. Salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia adalah melalui pendidikan dan pengenalan terhadap generasi muda khususnya dari kalangan pelajar/mahasiswa. Di Indonesia, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu sarana agar mahasiswa dapat melakukan kontribusi langsung dalam mengembangkan potensi dan pemberdayaan budaya lokal.

Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN-KI) merupakan salah satu program yang bukan hanya memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam meningkatkan wawasan dan hard skill mengenai realitas sosial dan budaya antar negara, namun juga kepada masyarakat luas khususnya kerjasama dalam bidang pendidikan. 

Pada Jum'at, 16 Februari 2024, tim KKN-KI yang melakukan pengabdian di Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang telah melaksanakan dua program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan Anak-anak terhadap kebudayaan Indonesia. Dalam program kerja kali ini, tim KKN-KI yang dibina oleh ibu Herda Ariyani, M. Farm selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan juga dua mahasiswa: Fadilah Izzuwana dan Winata Aji Astuti dari Universitas Muhammadiyah Surakarta berfokus pada pengenalan permainan tradisional Indonesia (Permainan Engklek) dan juga eksplorasi ragam batik Nusantara. PPWNI Klang merupakan sebuah lembaga pendidikan semi formal yang berfokus dalam mendidik siswa-siswi keturunan Indonesia. Melalui kerjasama dengan PPWNI Klang, tim mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk berbagi pengetahuan mengenai berbagai kebudayaan Indonesia.

Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan permainan tradisional engklek yang dipimpin oleh mahasiswa Winata Aji Astuti. Tim mahasiswa memaparkan sejarah permainan dan aturan permainan, kemudian melakukan praktek di lapangan. Dalam suasana yang dipenuhi antusiasme dan semangat, siswa-siswi PPWNI Klang tidak hanya belajar cara bermain, namun juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam permainan tersebut. Selain itu, tim mahasiswa juga menambahkan sesi melempar bola ke dalam keranjang di tengah-tengah permainan untuk meningkatkan daya fokus siswa sehingga siswa dapat semakin aktif selama prosesnya.

Dok. pribadi

Selanjutnya pada sesi kedua, tim mahasiswa yang dipimpin oleh mahasiswa Fadilah Izzuwana mulai  memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui program kerja eksplorasi ragam batik Nusantara. Mereka menjelaskan tentang sejarah batik, teknik pembuatan batik, perbedaan karakteristik batik Indonesia dengan batik negara lain, serta makna/filosofi dalam setiap motif batik populer melalui PPT interaktif. Di akhir kegiatan, siswa diajak untuk mengasah kedalaman pemahaman dan pengetahuan melalui kuis lalu ditutup dengan mewarnai motif batik sesuai dengan kreativitas masing-masing. Proses kreatif ini tidak hanya memberikan pengalaman yang praktis, namun juga meningkatkan apresiasi siswa-siswi terhadap nilai seni dan budaya Indonesia.

Respon dari siswa-siswi PPWNI Klang terhadap kedua program ini sangat positif. Mereka menikmati setiap sesi kegiatan yang dilakukan sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman berharga. Guru dan pengelola PPWNI Klang juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mahasiswa dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia terhadap siswa-siswinya. Tidak hanya itu, program ini juga memberikan sejumlah dampak positif terhadap mahasiswa. Mereka juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan siswa yang memiliki perbedaan bahasa, serta mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, serta manajemen. Selain itu, program ini juga dapat menjadi wadah untuk mengeratkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui pertukaran budaya.

Dengan berakhirnya program ini, tim mahasiswa dapat membuktikan bahwa melalui kolaborasi budaya antar bangsa, kita dapat  memperluas pemahaman dan pengetahuan tentang budaya dari negara satu dengan negara lain. Mahasiswa KKN-KI telah berkontrubusi dalam membawa semangat dan kehangatan budaya Indonesia kepada lingkungan PPWNI Klang, Selangor, Malaysia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline