[caption id="attachment_261571" align="alignleft" width="300" caption="Lega Calcio google.com"][/caption] Di era 90-an Serie A begitu berjaya, banyak pemain asing bergabung di klub-klub besar Serie A. Dan tidak hanya itu, rata-rata pemain terbaik dunia seperti Zinedine Zidane, Andriy Shevchenko, Ronaldo, hingga Kaka pernah mengecap kesuksesan bersama klub besar Serie A. Bahkan Italiapun memiliki striker dan penyerang terbaik diantaranya Alessandro Del Piero, Filippo Inzaghi, Gianluca Zambrotta, Fabio Cannavaro, Francesco Totti. Bahkan hingga kinipun Italia masih memiliki kiper terbaiknya, yaitu Gianluigi Buffon, yang telah membela timnas Italia sejak 1997. Sejak Italia mengalami resesi pada 2010 (correct me if I'm wrong about the time), dan pada saat pemain-pemain seperti Zidane, Kaka, dan Ronaldo pindah ke Real Madrid, perlahan-lahan Serie A sudah tidak begitu membuahkan hasil terbaiknya lagi. Terlebih sejak adanya kasus Calciopoli pada tahun 2006 yang membuat Juventus harus terdepak ke Serie B, membuat Italia semakin terpuruk, baik dari segi bisnis sampai oahraga yang paling populer ini jatuh. Banyak pemain terbaik yang berlaga di Serie A terpaksa memilih klub di Spanyol. Tidak dengan Del Piero yang tetap setia dengan klub yang sudah membesarkan namanya. Pada 2012 Milanpun terpaksa ditinggal oleh striker terbaiknya, Ibrahimovic yang lebih memilih bermain di PSG. [caption id="attachment_261568" align="alignleft" width="300" caption="AC Milan sumber :google.com"]
[/caption] Namun saat ini, Serie A mencoba kembali menunjukkan kalau dulu Liga ini mampu menghasilkan para pemain terbaik dunia. Juventus setelah mengalami kasus Calciopoli mampu bangkit kembali untuk meraih titel juara Serie A. Di dua musim terakhir (2011-12, 2012-13) Juventus mampu menjadi Juara Italia. Klub ini berhasil kembali dari keterpurukannya dan menghasilkan bintang-bintang berbakat nantinya. Sementara itu, Inter Milan setelah berhasil menjadi Juara Italia selama 5 musim berturut-turut, dan sejak menjuarai Liga Champion 2009-10 belum lagi terlihat berada di liga tertinggi Eropa ini. AC Milan yang sudah dua musim terakhir ikut serta di Liga Champion bahkan selalu dikalahkan oleh Barcelona dan selalu kalah dikandang Barcelona. Tapi hal ini bukan berarti Italia tidak bisa kembali lagi merajai Eropa. Untuk persaingan, klub di liga Serie A termasuk salah satu yang terbaik. Karena Serie A tidak melulu di pimpin oleh klub itu-itu saja. Bahkan Juventus yang sudah mengantongi 29 trofi jura Serie A pun pernah jatuh ke Serie B. Tidak seperti La Liga di spanyol yang didominasi oleh dua klub besarnya, Real Madrid dan Barcelona, di Serie A semua klub pernah meraih Scudetto. Serie tidak didominasi hanya oleh Inter Milan, AC Milan, Juventus, Roma, maupun Lazio, tapi klub-klub seperti Bologna, Napoli, Fiorentina pernah meraih Scudetto. Saya ingat sewaktu SMP dulu, sangat mengagumi permainan liga Italia. Terlebih dulu masih zamannya Inzaghi, Del Piero, Vieri, Totti, Maldini, dan kiper terbaiknya Pagliuca. Saat itu Serie A sangat terkenal, Ronaldo yang pernah lama membela Internazionale Milan, Shevchenko, Kaka, dan Bierhoff di AC Milan, Zinedine Zidane di Juventus, mereka adalah para pemain asing yang berhasil di klub Serie A. Selain Serie A, liga yang bagus dalam persaingan dan tidak hanya di dominasi oleh klub-klub besar yaitu Premiere League Inggris. Liga Inggris termasuk liga yang persaingan antar klub cukup baik dan bagus. Semoga saja Serie A bisa kembali merajai Eropa dan menghasilan pemain-pemain terbaiknya. Saat ini Italia sudah memiliki pemain terbaik, namun tidak seperti para pendahulunya, karena krisis ekonomi negaranya, para pemain tersebut belum bisa bersaing di tingkat internasional. Semoga saja dengan adanya Balotelli, El Sharawy, Tevez, Pirlo bisa mengembalikan kejayaan Serie A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H