Lihat ke Halaman Asli

FBHIS UMSIDA

Jurnalis

Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Dukungan: Kunci Mendorong OCB di Tempat Kerja

Diperbarui: 28 November 2024   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pexels

Fbhis.umisda.ac.id - Kumara Aji Kusuma dosen prodi manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil menyelesaikan penelitian penting yang menyoroti peran kepuasan kerja, budaya organisasi, dan perceived organizational support (POS) terhadap perilaku kewargaan organisasi atau Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Penelitian ini memberikan kontribusi berarti dalam pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam konteks karyawan perusahaan.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami seberapa besar pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap OCB pada karyawan perusahaan. 

OCB sendiri adalah perilaku ekstra-peran yang dilakukan oleh karyawan yang melampaui tanggung jawab mereka sehari-hari dan tidak diatur oleh sistem penghargaan formal dalam organisasi. Perilaku ini mencakup tindakan membantu rekan kerja, loyalitas terhadap perusahaan, dan berinisiatif untuk memperbaiki proses kerja.

Kepuasan Kerja: Faktor Penting dalam Mendorong OCB

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya oleh Ni Lu Putu Yanti Astika Dewi dan I Gusti Made Suwandana (2016), yang juga menunjukkan hubungan positif antara kepuasan kerja dengan OCB. 

Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaan mereka cenderung lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi ekstra terhadap organisasi, seperti membantu rekan kerja atau berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan di luar tugas utama mereka.

Kepuasan kerja menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan OCB. Ketika karyawan merasa puas dengan kondisi kerja, mereka cenderung memiliki keinginan yang lebih besar untuk berperan aktif dalam memajukan perusahaan, bahkan di luar deskripsi pekerjaan yang telah ditetapkan.

Budaya Organisasi sebagai Pendorong OCB

Selain kepuasan kerja, budaya organisasi juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Budaya organisasi yang positif mendorong karyawan untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma organisasi. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nina dan Ahyar pada tahun 2017, yang menunjukkan bahwa budaya organisasi yang kuat dapat mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi karyawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline