Sebuah kisah menyedihkan bagi para mahasiswa yang dimana mereka tidak tahu bagaimana bentuk kampusnya, bagaimana sejuknya AC ruangan kelas, bagaimana kualitas kecepatan wifi kampus dan masih banyak lagi yang belum dirasakan oleh mereka, mereka sekarang hanya bisa pasrah,terdiam dan terpaku menatap layar laptop dan handphone saat perkuliahan virtual yang terkadang sulit untuk mendapat akses jaringan yang baik. sebuah virus pandemi yang ganas dan mematikan itulah penyebab segala bentuk aktivitas perkuliahan terbatas, di sisi lain bagi mahasiswa ada yang lebih mematikan daripada virus, yaitu suatu beban yang dimana beban tersebut adalah biaya pendidikan.
Mereka sering bertanya pada diri sendiri "apakah kuliah akan terus begini?". Namun pada kenyataannya sampai sekarang perkuliahan tetap dilakukan secara daring, dan mereka hanya bisa menghayal menikmati fasilitas kampus yang sepatutnya menjadi hak mereka sebagai mahasiswa untuk bisa menikmati dan juga merasakannya.
Kemudian mereka merenung dan meratapi nasib sambil bertanya lagi pada diri sendiri, "lantas bagaimana dengan biaya pendidikan yang tiap semester dibayarkan, apa tidak ada keringanan, lagian kita sebagai mahasiswa tidak pernah menggunakan fasilitas kampus".
Mereka mempertanyakan dimana sebenarnya keadilan itu untuk para mahasiswa, sudah beberapa semester mereka tidak mendapat hak spesial sebagai mahasiswa, yang dimana mereka selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar biaya pendidikan secara penuh tapi pada kenyataanya hak-hak mereka terpinggirkan.
Mereka sebagai mahasiswa paham ketika pada kondisi sekarang ini yang dilanda wabah Covid 19, dan di berlakukannya perkuliahan secara daring mungkin itu suatu kebijakan yang baik untuk memutus tali rantai penularan virus, tapi kebijakan tersebut bagi mereka bertolak belakang dengan hak mereka, harusnya ada keringanan biaya pendidikan jika mahasiswa di suruh untuk melakukan proses perkuliahan secara daring. Jika tidak ada keringanan mungkin keadilan sudah hilang bagi mahasiswa. Entahlah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H