Lihat ke Halaman Asli

Fazri DwiSantoso

Mahasiswa aktif Universitas Jenderal Achmadyani Cimahi

Renungan

Diperbarui: 19 Februari 2023   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah kaki berjejak
Di atas tanah yang ku pijak
Cerita tersurat dengan sebenar-benarnya; seada-adanya
Deru nafas di tiap detik iringi langkah pergi dan kembali
Gumul awan saksikan lelah raga yang fana ini berjuang
Perjalanan...
Di sela-sela waktu aku udarakan kalimat romansa kepada-NYA
Dan Ku pijakkan harapan-harapan di dunia ini
Aku menyadari bahwa Perjalanan ini sungguh asyik bilamana aku mengerti
Gemuruh semesta adalah pelajaran
Berisiknya manusia adalah suatu penyadaran; tak ayalnya cermin yang terpajang di bilik perenungan
Perjalanan ini menyenangkan
Aku ingin hidup seribu tahun lagi seperti chairil
Yang akan terus hidup hingga semua manusia kembali kepada-NYA kelak

Subang, 18 februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline