Lihat ke Halaman Asli

Fazri DwiSantoso

Mahasiswa aktif Universitas Jenderal Achmadyani Cimahi

Melampaui Batas

Diperbarui: 12 Februari 2023   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada tafsir yang aku paksakan

Ada getir yang aku sudutkan

Aku merenggut realitas dengan tangan Meraupnya hingga tak tersisa

Aku pijak waktu yang semestinya esok datangnya

Aku telah melampauinya jauh

Langkah ini terlalu mengada-ada, dan fana 

Ada kemungkinan-kemungkinan yang aku pungkiri dengan ragu

Bercecer harapan kemudian--- itu tak mustahil

 Peluh yang mengalir akan jadi sia-sia; dan kemudian (saat itu) aku bukanlah manusia (lagi)

#subang, 13 februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline