Lihat ke Halaman Asli

Faaizah AzmiNazhiifah

Mahasiswa Teknik Kimia

Mahasiswa KKN UNDIP Ikut Berperan Melakukan Pendataan Anak Tidak Sekolah di Desa Banyumudal

Diperbarui: 12 Februari 2024   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokumentasi KKN)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pemalang bekerjasama dengan Tim KKN TIM 1 Universitas Diponegoro 2024 melaksanakan progam monitoring dan pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS). Pendataan ini dibantu menggunakan aplikasi Njuh Sekolah Maning yang dilaksanakan secara door to door ke warga Desa Banyumudal.

Mahasiswa KKN UNDIP melakukan pendataan pada 15-30 Januari atau selama lima belas hari dengan target anak usia 4-18 tahun di seluruh RW dan RT Desa Banyumudal. Pendataan dilakukan secara bertahap-tahap hingga mencapai keseluruhan Warga Desa Banyumudal.

Hasil dari pendataan ini akan menjadi landasan untuk membantu anak-anak yang tidak sekolah. Kordes Tim KKN Desa Banyumudal, Wahyu mengatakan, pihaknya juga akan membantu untuk melakukan pelaporan ke Bappeda dengan melalui Aplikasi Njuh Sekolah Maning.

"Kami menargetkan database keluarga dan anak yang terverifikasi sebagai anak tidak sekolah. Data ini nantinya akan menjadi acuan Bappeda sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat di Desa Banyumudal," kata Agata selaku Koordinator Desa dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (17/1/2024).

KKN Undip Desa Banyumudal akan terus fokus dalam melakukan pendataan kepada seluruh warga Desa Banyumudal dalam melakukan pendataan Anak Tidak Sekolah, sebagai komitmen kami dalam membantu pendidikan di Desa Banyumudal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline