Lihat ke Halaman Asli

Fazlina SilviBaroroh

fazlina silvi baroroh

Perubahan Sosial Dengan Adanya Belanja Online

Diperbarui: 16 Mei 2021   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belanja online. Sumber gambar: pixabay

Seiring perkembangan jaman kebutuhan hidup semakin meningkat. Kebutuhan hidup manusia sangatlah banyak salah satunya adalah pangan. Untuk memenuhi pangan manusia, pada umumnya masyarakat membeli bahan bahan pangan di pasar, toko, swalayan dan lain sebagainya yang mengharuskan kita bertemu orang banyak. Namun, di masa Pandemic Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia pemerintah menghimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan dan melakukan segala aktivitas di dalam rumah hal ini diiharapkan agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga banyak kalangan masyarakat beralih dari yang awalnya belanja langsung atau konvensional menjadi belanja daring atau online. Belanja online saat  ini marak dikalangan remaja hingga tua apalagi di masa pandemic seperti sekarang hal ini membuat transaksi online melonjak dengan pesat.

Perubahan gaya perilaku berbelanja online dapat dilihat dari banyaknya toko online yang menawarkan berbagai produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar atau mall dll. Belanja secara online memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai konsumen antara lain:

  • Belanja menjadi lebih gampang
  • Lebih mudah membandingkan harga dari satu online shop ke online shop yang lain.
  • Menghemat tenaga, waktu, tidak perlu berjalan dari toko satu ke toko yang lain untuk mendapatkan produk yang di inginkan.
  • Bisa membeli barang dari mana saja, dari luar kota maupun luar negeri.
  • Harga barang lebih murah di online shop daripada di toko konvensional seperti mall, pasar dll
  • Membantu perekonomian pedagang kecil.

Kemudahan yang diberikan berbagai online shop sehingga menimbulkan perubahan social dengan adanya belanja online sedikit banyak telah menggeser nilai soial yang awalnya transaksi di pasar menggunakan komunikasi secara verbal kemudian sebaliknya berbelanja melalui online proses transaksinya hanya melalui jaringan internet tanpa bertatap muka sehingga tidak adanya proses tawar menawar secara verbal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline