Lihat ke Halaman Asli

Fazil Abdullah

Menulis itu berat, Sayang. Kau harus sediakan waktu dan dunia, yang seringnya tidak bersahabat.

Miskin Itu Bukan Tidak Memiliki Apa-apa

Diperbarui: 31 Mei 2016   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ia dobrak pengertian umum tentang "miskin". Baginya "miskin" bukan berarti tidak memiliki apa-apa, serba kekurangan. Tapi baginya "miskin" adalah SELALU MERASA KURANG, KURANG, dan KURANG.

Pemaknaan "miskin" darinya ini, penekanan pada mentalitas, sifat. Bukan pengertian umum yg menekankan pada "materi" yang tak dipunyai. Jika penekanan arti "miskin" pada materi, akibatnya jika orang miskin begini bekerja, "selalu untuk memenuhi gaya hidup yang mahal, dan selalu ingin yang lebih dan lebih (Jose Mujica)"

Perombakan makna "miskin" benar-benar mempengaruhi masyarakatnya, apalagi dengan jabatan dan tindakan selaras dengan yang dikatakannya. Ya, benar-benar mempengaruhi dan terbukti. Sejak 2010, dirinya telah menurunkan angka kemiskinan dari 37 persen ke angka 11 persen. Dia adalah Jose Mujica (akrab disapa Pepe), Presiden Uruguay, resmi diakhiri tugasnya pada 1 Maret 2015.

Referensi:

Kisah Jose Mujica, Presiden Termiskin di Dunia yang Menyentuh Hati

Presiden Termiskin di Dunia Undur Diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline