Lihat ke Halaman Asli

Firdaus Azhardi

Mahasiswa Universitas Diponegoro | Delegasi Terbaik YLEC Japan 2023 oleh GoldNation | Ketua Divisi Public Relation Assalamu'alaikum Palestina 2024

Buih-Buih Masalah

Diperbarui: 13 Juni 2024   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

   Seorang Ibu yang sedang hamil menempuh 9 bulan usianya dengan perut besar berisi bayi. Duduk tak nyaman, berjalan kelelahan, membersihkan rumah dengan resiko badan pegal-pegal. Belum lagi saat sang bayi menendang-nendang, sakit iya dan nafsu makan Ibunya semakin sulit dikontrol. Ia ngidam kepada sang Ayah tahu bulat misalnya, pas sudah dibeli eh berubah mau kebab yang dilahap. Tidur pun yang seharusnya menjadi kesempatan bagi sang Ibu istirahat, mata dan pikirannya kemana-mana sehingga tak bisa pulas.

   Menariknya masalah demi masalah yang seorang Ibu lalui selama 270 hari, seketika sirna tatkala sang bayi lahir. Seakan-akan berbagai masalah pelik yang dihadapinya tempo lalu baik secara kesehatan dan psikologi, seperti buih-buih lautan yang hadir tidak lebih dari sekedar percikan kecil dalam luasnya samudera solusi. Air mata bahagia, lisan yang terus menerus mengucapkan syukur, ketenangan hati seorang Ibu terpancar deras di setiap detiknya. Sang Ayah juga sehari-harinya diisi dengan perjuangan mencari nafkah demi kebutuhan Ibu dan sang bayi. Bisa jadi hutang sana dan hutang sini yang penting buah hati mereka lahir dalam kondisi sehat dan lengkap.

   Sahabat surga sekalian, cerita seluruh Ibu di dunia mulai dari hamil hingga melahirkan adalah salah satu cerita pahlawan terbaik sepanjang masa. Kita ada memang karena Allah, tapi tidak mungkin tanpa perantara seorang Ibu. Bagian dalam tubuhnya yang menampung kita itu disebut rahim, dimana Ar-Rahim merupakan diantara nama-nama indahnya Allah. Perjuangan seorang Ibu tersebut yang menuntun kita untuk berbakti sepanjang hidup kepadanya. Bahkan Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam secara langsung menyebut keistimewaan Ibu 3x lebih besar dibanding Ayah bagi anak-anaknya.

   Dari kisah seorang Ibu pun kita belajar bahwa sebanyak apapun, seberat apapun, serumit apapun masalah kita, tidak akan pernah tidak ditemukan solusinya. Pertolongan Allah selamanya seluas samudera yang kadangkala dihinggapi buih-buih masalah di tepian. Buih-buih itu sengaja Allah ciptakan supaya kita bisa memandang samudera lebih indah setiap harinya. Menyelam ke dasar kita temukan terumbu karang. Berenang di permukaan badan menjadi bugar dan segar. Menatap ke arah langit dibalas keserasian awan-awan yang mengundang decak kagum. Maka jangan menyerah terhadap masalah terbesar karena kita selalu mempunyai Allah Yang Maha Besar.

#Pemuda17 #FreeFreePalestine

#30DWC #30DWCJilid46 #Day11




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline