Lihat ke Halaman Asli

Faza Nailun

Younger Mom

Penyandang Disabilitas Peraih Predikat Cumlaude S1 dan S2

Diperbarui: 21 Oktober 2020   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Liputan6.com

"Nothing is impossible"

Ya benar sekali, tidak ada yang tidak mungkin selama kita masih hidup dan masih berpijak dibumi. Semuanya bisa digapai selama kita memiliki niat dan kemauan agar sampai pada tujuan yang kita inginkan. Memiliki semangat dan selalu memotivasi diri sendiri itu hal yang sangat penting pemirsa. 

Oh iya, aku pengen berbagi cerita untuk klean ya gais.. Jadi, aku barusan liat YouTube channel nya Trans7 Official acaranya Talkshow di Hitam Putih. 

Aku tertarik nonton itu karena berawal dari clickbait nya begini Penyandang Disabilitas Lulus S1 dan S2 Cumlaude waw aku terkejut sekaligus tercengang dongse. 

Dalam batinku, subhanallah begitu besar semangat dan kemauan nya untuk bisa jadi yang terbaik, apa kabar aku yang tidak kurang apapun tapi masih gini gini aja :( 

Oke langsung saja, ku ceritakan inti sari dari clickbait tersebut. Dilansir dari channel YouTube Trans7 Official pada bulan September 2018 lalu, Host dari acara tersebut yakni om Deddy Corbuzier mendatangkan seorang Bintang tamu yang sangat spesial dan mampu memberikan motivasi untuk para penonton nya, termasuk saya sendiri hehe. 

Luthfi Azizatunnisa, penyandang disabilitas tetapi mampu mendapat predikat Cumlaude S1 dan S2 nya. Luthfi seorang mahasiswa akhir yang bertempat tinggal di klaten, waktu itu menempuh pendidikan S1 di UNS. 

Pada tanggal 15 Agustus bisa dikatan bahwa hari malang-nya, mengapa demikian? Ia mengalami kecelakaan dijalan jogja-solo yang kemudian membuat dia patah ruas tulang belakang leher yang mengakibatkan kaki nya lumpuh dan mengalami mati rasa pada bagian badan nya. Tentu saja kejadian ini membuat Luthfi sempat down dan memiliki rasa trauma pasca kecelakaan itu. 

Namun, seiring berjalan nya waktu, Luthfi mengikuti terapi agar bisa menggerakkan jari jari tangan nya. Setelah mengalami kecelakaan tersebut, luthfi mengambil cuti kuliah nya selama tiga tahun. 

Kemudian, dirasakan luthfi bahwa ia tidak bisa jika harus berdiam diri dan tidak melanjutkan pendidikan nya itu, Luthfi pun kembali masuk kuliah untuk menyusun skrisipnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline