Lihat ke Halaman Asli

Nurul Fazah Lailiyah

21107030140 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Final UEFA Europa Conference League: As Roma atau Feyenoord yang Sukses Angkat Trofi?

Diperbarui: 25 Mei 2022   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : kompas.com

Kompetisi kasta ketiga klub klub eropa yakni Europa Conference League telah mencapai babak final, di babak puncak kali ini perwakilan klub italia yakni AS Roma akan bertemu utusan Belanda di turnamen kali ini yakni Feyenoord FC, laga akan digelar pada Kamis (26/05/2022) pukul 02.00 dinihari WIB di stadion Air Albania, Tirane, Albania.

Kompetisi yang baru dibuat oleh UEFA pada musim ini yang telah mencapai babak final ini digadang gadang akan berjalan sengit mengingat performa yang apik dari kedua tim yang berlaga di final, dari kubu AS Roma sendiri mereka memiliki catatan tidak terkalahkan dalam 12 laga kandangnya, sementara dari Feyenord mereka memiliki catatan positif tidak terkalahkan di 5 laga tandangnya.

Meski hanya berada di level ketiga, namun para pengamat sepakbola menilai laga final di kompetisi kali ini lebih menarik dari kompetisi level kedua antar klub klub eropa yakni Uefa European League yang sudah memiliki juara baru yakni Frankfurt pada pekan lalu, laga kali ini lebih menarik dilihat karena di klub AS Roma sendiri untuk sekarang ini dilatih oleh "The Special One" alias Jose Mourinho, 

catatan apik Jose Mourinho di kompetisi antar klub eropa tidak diragukan lagi, the special one pernah meraih trofi baik dari kompetisi level pertama maupun level kedua bahkan dengan klub yang berbeda, di liga champions sendiri Mourinho pernah menyabetnya pada  musim 2003/2004 bersama Porto FC, dan 2009/2010 bersama Inter Milan, 

sementara di kasta kedua yakni liga eropa Mourinho juga pernah meraihnya kala menahkodai Manchester United di musim 2016/2017, jika dinihari nanti Mourinho bisa memenangkan kompetisi kasta ketiga ini maka lengkap sudah gelar mourinho di semua kasta kompetisi antar klub klub eropa.

Kembali ke ulasan pertandingan kedua klub yang akan bertanding dinihari nanti, jika kita melihat performa dari Tamy Abraham dan kawan kawan , AS Roma memiliki tren positif di lima laga terakhirnya, dengan hanya menelan satu kekalahan kala bersua Fiorentina dengan dua gol tanpa balas, sisanya berakhir dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang. 

Dan di akhir kompetisi Liga domestik AS Roma hanya mampu eksis di papan tengah liga italia dengan raihan 63 poin dari 38 laga nya dengan rincian 18 kemenangan, 9 hasil seri dan 11 kekalahan, dan finish di peringkat enam klasemen akhir.

Dari kubu lawan, performa Feyenord juga sedang mencapai raihan positif di lima laga terakhirnya, tercatat Feyenord hanya menelan satu kekalahan kala berhadapan dengan FC Twente dengan skor tipis 2-1, dan setelah laga tersebut Feyenord tidak pernah alami kekalahan di empat laga sisa dengan meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. 

Dan di akhir kompetisi eradivisie Feyenord berhasil finish di klasemen tiga besar  dibawah Ajax dan PSV Eindhoven dengan raihan 71 poin dari 34 laga yang dilakoni dengan rincian 22 kemenangan, lima hasil imbang dan tujuh kekalahan, namun sayangnya meski finish di peringkat tiga klasemen akhir, 

Feyenord tetap tidak dapat berkompetisi di kasta tertinggi eropa yakni Liga Champions di karenakan jatah liga belanda di kompetisi tertinggi hanya satu klub saja, berbeda dengan liga italia yang mendapatkan jatah koefisien empat klub di kasta tertingi kompetisi antar klub klub eropa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline