Assalamu'alaikum wr.wb.
Jangan lupa dibaca artikelnya tentang filsafat pendidikan yang beragam-ragam pembahasannya. Sebelum ke pembahasan, filsafat sangatlah beranekaragam aliran-aliran yang dibahas didalamnya yang harus kita ketahui apabila ingin mempelajarinya. Terdapat beberapa aliran dan tokoh-tokoh yang ada didalamnya meliputi aliran idealisme, metode filsafat, mazhab filsafat pendidikan, realisme, progresivisme, pragmatisme, materealisme, filosofi pendidikan, eksistensialisme dan esensialisme. Aliran yang telah saya sebutkan tadi sudah dibahas dipertemuan sebelumnya. Dalam pembahasan ini lebih dominan ke pembahasan aliran filsafat pendidikan esensialisme. Langsung saja pasti udah pada penasaran dan ngak sabar nunggu kan? Skuy dibaca, like, comment, n share ya J
Esensialisme berasal dari dua kata yaitu esensial (inti dari sesuatu), lisme (aliran). Jadi esensialisme adalah aliran yang tidak melupakan kebudayaan lama sebagai warisan sejarah ataupun sosial yang membawa kebaikan dalam kehidupan manusia dan termasuk nilai-nilai kemanusiaan (nilai yang memiliki kejelasan & nilai yang tata caranya benar) terbentuk secara bertahap. Mereka beranggapan bahwa kebaikan telah ada semenjak peradaban manusia yang terdahulu. Sehingga menghasilkan ide/gagasan melalui usaha. Bertujuan untuk membentuk seseorang yang berguna dan mempunyai kemampuan dibidang apapun yang mencakup ilmu pengetahuan dan sesuai dengan pendidikan. Hal yang mendasari aliran esensialisme adalah adanya reaksi yang mengarah pada keduniawian serta dipengaruhi oleh aliran idealisme dan realisme serta bisa dijadikan ukuran kenyataan, kebenaran dan keagungan.
Ada beberapa prinsip-prinsip dalam filsafat pendidikan esensialisme yang perlu kita ketahui sebagai berikut :
- Inisiatif
- Metode, upaya dan hubungan antar guru dengan anak didik
- Berakar pada ungkapan realisme objektif
- Idealisme modern
- Karakter siswa
- Kebudayaan merupakan menjadi patokan dalam pendidikan
Tokoh-tokoh filsafat pendidikan esesialisme
- William C.Bagley
- William C.Bagley mengemukakan bahwa aliran filsafat esensialisme memiliki ciri-ciri yaitu : Disiplinan diri, minat siswa dalam upaya belajar awal yang menarik, pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang dewasa melekat sejak masihkecil, serta penawaran akan suatu teori yang kokoh dan kuat.
- Johan Frieddrich Herbart
- Johan Frieddrich Herbart mengemukakan bahwa menyesuaikan jiwa dengan kebijaksanaan Tuhan melalui proses pencapaian tujuan pendidikan yang biasa disebut dengan pengajaran.
- William T.Haris
- William T.Haris mengemukakan bahwa menjadikan realitas sesuai susunan yang dibuat dan sesuai dengan sekolah untuk penuntun pendidikan di lingkungan masyarakat .
- Johan Frieddrich Frobel
- Johan Frieddrich Frobel mengemukakan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan termasuk dari alam yang menjadikannya tunduk dengan ketentuan-ketentuan hukum alam tersebut serta memimpin siswa agar sadar akan dirinya sendiri.
sekian dari saya apabila ada salah kata dalam pengetikannya ataupun penjelasannya, saya mohon maaf. Semoga bermanfaat yaa J
wassalamualaikumwr.wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H