Lihat ke Halaman Asli

Fajar Bagus N

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta

Mencegah Terjadinya Anemia, Mahasiswi KKN Unriyo Lakukan Pemeriksaan Hemoglobin di Padangan

Diperbarui: 23 Juli 2023   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Pemeriksaan hemoglobin adalah tes laboratorium penting yang mengukur jumlah protein hemoglobin dalam darah. Hemoglobin berperan krusial dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida. Dalam hal ini, Alvika Rahmawati mahasiswi gizi Unriyo lakukan pemeriksaan hemoglobin pada remaja putri di dusun Padangan.


"pemeriksaan Hb pada remaja putri untuk mencegah terjadinya anemia. Deteksi anemia dapat dilihat kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang kurang atau kadar hemoglobin yang rendah." Ujarnya.

Dok. Pribadi

Alvik menyampaikan bahwa gejala anemia dapat meliputi kelelahan, kelemahan, pusing, pucat, sesak napas, detak jantung cepat, dan kulit kuning (jaundice) pada kasus anemia berat.

Pemeriksaan hemoglobin merupakan langkah penting dalam mendeteksi dan mengkonfirmasi anemia. Hasil pemeriksaan hemoglobin yang rendah menandakan adanya anemia, tetapi diagnosa anemia tidak hanya berdasarkan hasil hemoglobin saja. Pemeriksaan lainnya, seperti hematokrit (tingkat sel darah merah dalam volume darah) dan ukuran sel darah merah (MCV), akan membantu dalam menentukan jenis anemia dan penyebabnya.

Dok. Pribadi

"banyaknya terjadi kasus anemia di indonesia, berdasarkan dari hasil Riskesdas pada tahun 2018, tercatat sebesar 26,8% anak usia 5-14 tahun menderita anemia dan 32% pada usia 15-24 tahun." ucap alvik.

Pemeriksaan dilakukan secara door to door atau berkunjung dari rumah kerumah untuk melakukan komunikasi interpersonal secara langsung kepada remaja putri di Padangan. (04/07/2023)

Dok. Pribadi

Pengobatan dan manajemen anemia akan ditentukan berdasarkan penyebab dan tingkat keparahannya. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terkait untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan yang tepat.

Alvik berharap remaja putri di Padangan bisa menerapkan hidup sehat, konsumsi makanan dengan baik dan mengonsumsi tablet tambah darah (ttd) agar bisa mencegah terjadinya anemia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline