Lihat ke Halaman Asli

Coretan Maba

Maba 2020

Cegah Stunting, Mahasiswa KKM 208 Sahwahita UIN Malang Bagikan Puding Kacang Hijau

Diperbarui: 17 Januari 2023   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Stunting oleh KKM 208 Sahwahita UIN Malang. Dokpri

BANJAREJO - Selasa, 10 Januari 2022, Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Malang melakukan sosialisasi pencegahan stunting sekaligus memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang memanfaatkan kacang hijau di Posyandu Desa Banjarejo. 

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan penurunan angka stunting. Kurangnya pemenuhan gizi yang  seimbang dianggap menjadi salah satu penyebab timbulnya stunting. Asupan protein, kalsium, dan fosfor signifikan lebih rendah pada anak yang menderita stunting dibandingkan pada anak yang tidak mengalami stunting. Sehingga pemberian PMT sangat penting untuk meningkatkan asupan energi dan protein.

Ibu Tatik, selaku ketua kader kesehatan Banjarejo mengatakan, "Saya harap mahasiswa dapat memberikan kreasi makanan sehat kepada ibu-ibu di desa Banjarejo, agar para balita tidak bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja," ungkapnya. Berdasarkan pernyataan tersebut, KKM Sahwahita 208 menciptakan berbagai menu sehat yang mudah dibuat untuk mengatasi kurangnya pemenuhan gizi, salah satunya yaitu puding kacang hijau.  Puding dapat dimanfaatkan sebagai alternatif makanan tambahan untuk anak stunting karena merupakan salah satu dessert favorit banyak orang, terutama balita.

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yakni sebesar 22% dan mengandung sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Selain itu, di dalam kacang hijau juga terdapat vitamin B1 yang bermanfaat untuk pertumbuhan.

Pemberian PMT Kacang Hijau pada Balita Posyandu Desa Banjarejo. Dokpri

Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut  guna memberikan informasi mengenai olahan kreasi menu sehat berbahan pangan lokal yang mudah didapatkan dan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran ibu-ibu hamil maupun ibu-ibu yang memiliki anak balita dalam pemberian PMT. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk pemenuhan asupan nutrisi guna mencukupi kebutuhan gizi agar tercapai status gizi yang baik dan mencegah terjadinya stunting.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline