Lihat ke Halaman Asli

Fayza Zavira

Mahasiwa Akuntansi Universitas Jambi

Digimos Inovasi Mahasiswa UNJA untuk Masjid

Diperbarui: 15 Juli 2024   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: digimos

Jambi, Indonesia - Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang menjadi rumah bagi ribuan masjid yang tersebar di seluruh negeri. Hal ini mencerminkan pentingnya peran kelembagaan keagamaan dalam kehidupan masyarakat. Namun, di balik hal ini, kita masih menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan keuangannya. Keterbatasan pengetahuan dan kurangnya fasilitas menyebabkan banyak masjid di Indonesia masih mengalami kesulitan dalam mengelola keuangannya. Banyak masjid yang pencatatan keuangannya masih manual dipapan tulis. Hal ini menyebabkan kurangnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan distribusi masjid yang masih lemah.

Jamaah dan masyarakat tidak memiliki akses terhadap informasi keuangan yang memadai, sehingga sulit untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja pengurus. Tanpa sistem pelaporan dan pengawasan yang transparan, pengurus masjid berisiko tergoda untuk menggunakan dana untuk kepentingan pribadi atau di luar tujuan yang telah disepakati. Hal ini dapat berakibat pada kerugian finansial bagi masjid dan hilangnya kepercayaan dari jamaah.

Maka hadirla platform ini (Digimos) adalah sebuah rancangan platform digital berbasis website yang dirancang khusus untuk membantu pengelolaan keuangan masjid secara efektif dan efisien. 

Platform digital Digimos ini dapat membantu masjid dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan menyediakan berbagai fitur, seperti manajemen keuangan, sistem penerimaan dan pendistribusian dana yang terdokumentasi, pelacakan penerimaan dan pendistribusian dana, pelaporan keuangan berkala, sistem pengaduan ataupun monitoring, hingga distribusi ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqoh, Wakaf).

Dengan menerapkan fitur-fitur tersebut, Digimos kedepannya diperkirakan dapat membantu masjid dalam membangun kepercayaan dan akuntabilitas kepada jamaah dan masyarakat, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan ZISWAF.

source: digimos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline