Indonesia mempunyai berbagai macam kuliner yang terbuat dari berbagai jenis bahan masakan serta bumbu yang berbeda-beda dari Sabang sampai Merauke. Kuliner yang ada di setiap penjuru di Indonesia telah menjadi identitas suatu daerah tersebut.
Salah satu makanan khas yang sering dan sampai sekarang masih dikomsumsi terutama di daerah jawa tengah dan jawa timur ialah nasi jagung, nasi jagung terbuat dari jagung tua yang dikeringkan kemudian dihancurkan. Nasi jagung menjadi makanan pokok pengganti nasi karena lebih murah namun gizinya tak kalah dengan beras.
Saat berkunjung ke Desa Belung, kami berkesempatan mencoba nasi jagung. Rasanya sedikit manis dan lebih ringan dibandingkan dengan nasi biasa. Selain nasi jagung, kami juga berkesempatan melihat cara pembuatan opak.
Opak merupakan makanan ringan tradisional yang terbuat dari tepung beras, rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat makanan ini disukai oleh semua kalangan. Rumah produksi opak yang kami kunjungi mampu membuat ratusan bungkus opak perharinya. Kami juga dijamu dengan makanan tradisional yang bernama menjes, Menjes terbuat dari ampas tahu yang digoreng, biasanya ampas tahu hanya dijadikan sebagai pakan ternak tapi ternyata ampas tahu yang biasanya dibuang bisa diolah menjadi makanan yang lezat.
Masyarakat Desa Belung memanfaatkan keterampilannya untuk menumbuhkan potensi ekonomi desanya sekaligus tetap melestarikan makanan khas yang ada di Malang Raya. Melalui kegiatan mengenal kuliner Malang Raya ini menambah pengetahuan kami terhadap makanan tradisional yang ada di Indonesia kususnya di Malang Raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H