Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 69 gelombang 4 dari tanggal 19 Januari hingga 19 Februari 2024. Anggota kelompok tersebut terdiri dari lima orang, yaitu Wirra Shakti Gempar Pamungkas (Koordinator kelompok), Ananda Dwiva I, Zahrotunnisa Wahyu Dharmawati, Cellinca Nahariy Mazaya A dan Fayza Gavra Aramintana serta dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Tinuk Dwi Cahyani, SH., S.HI., M.Hum. Pada hari Minggu 04 Februari 2024, para mahasiswa melakukan kegiatan pengolahan limbah jeruk berupa Ecoenzyme dan POC yang dilaksanakan bersama ibu-ibu kader di Posyandu Bougenvill II RT 06 RW 02 Desa Petung Sewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM)Ecoenzyme atau dikenal sebagai enzim organik adalah sebuah campuran yang terbuat dari bahan organik seperti sisa makanan, air dan gula. Proses fermentasi bahan ini menghasilkan campuran yang mengandung berbagai enzim bakteri dan asam organik. Ecoenzyme dapat digunakan dalam berbagai aplikasi rumah tangga dan pertanian berkelanjutan karena memiliki manfaat lingkungan dan ekonomi. Ecoenzyme memiliki banyak manfaat seperti pembersih rumah tangga untuk menghilangkan bau dan noda permukaan, pupuk organik yang bermanfaat untuk kesuburan tanah, pengolahan limbah organik untuk membantu mengurangi limbah dan menghasilkan produk yang berguna, pengendali serangga alami seperti kutu daun, ulat dan serangga. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam ecoenzyme berupa wadah plastik, molase (gula tebu murni), air, sisa sayur/buah yang belum mengalami pembusukan dan pemasakkan. Tahapan pembuatan ecoenzyme dengan cara potong kecil sayur dan buah yang masih segar agar memudahkan proses fermentasi, lalu masukkan air bersih sebanyak 40% dari volume wadah yang digunakan, masukkan molase (gula tebu murni) sebanyak 10% dari volume air yang digunakan, masukkan potongan sisa buah dan sayur sebanyak 30% dari berat air, kemudian aduk rata. Tutup wadah dengan rapat dan tidak perlu di buka selama proses pematangan ecoenzyme. Proses pematangan ecoenzyme kurang lebih selama 3 bulan.
Pupuk organik cair (POC) adalah larutan hasil pembusukan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman limbah agroindustri, kotoran hewan, sayuran dan buah. Manfaat POC mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun, meningkatkan vigor tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman, merangsang pertumbuhan. Alat dan bahan yang digunakan dalam POC adalah air, wadah, molase, EM4, dan limbah organik. Proses pembuatan POC dengan cara potong kecil limbah organik, masukkan air ke dalam wadah sebanyak 1 Liter, masukkan molase sebanyak 10ml, dan masukkan EM4 sebanyak 10cc, dan masukkan limbah organik sebanyak 500gr. Tutup wadah dengan rapat dan tidak perlu dibuka selama proses fermentasi. Proses fermentasi POC dilakukan selama kurang lebih 2 minggu.
Kegiatan pengolahan limbah ini disambut antusias oleh ibu-ibu kader posyandu bougenvill II, sesuai dengan pemaparan oleh salah satu kader, yaitu Ibu Yuli " Terimakasih untuk anak PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 69 Gelombang 4 yang sudah memberikan kita inovasi terbaru dari olahan sisa sisa jeruk dan sayuran ini, dengan adanya olahan ecoenzyme dan POC sisa sisa sayuran dan buahan tidak lagi terbuang lantaran menjadi bahan yang berguna seperti buat cairan pel hingga pupuk tanaman. Sejujurnya ini ilmu yang sangat bermanfaat untuk kita khususnya di desa Petung Sewu ini, Sekali lagi terima kasih kepada adik adik PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)". Tidak lupa juga kita sebagai kelompok 69 gelombang 4 mengucapkan Terima kasih kepada ibu-ibu Kader Posyandu Bougenvill 2 yang telah mendukung dan memberikan kesempatan agar kegiatan ini dapat diselenggarakan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat pengolahan limbah dan dapat mengurangi limbah disekitar lingkungan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H