Kau adalah bayangan bagiku. Kau yang slalu mengitari setiap benakku. Aku menulis untukmu. Aku mengadu padamu. Aku lukis rupamu. Tapi semuanya terasa semu. Karna kau selama ini adalah bayangn untukku. Seringkali kuingat dirimu. Dan itu hanyalah angin lalu. Ini terasa kaku. Lalu apa arti slama ini aku untukmu?. Kadang aku berfikir, apa benar aku cinta pada bayangan? Karna slama ini aku tak mampu tuk menggapaimu. Aku merasa.. sesuatu yang hambar.. Apa benar kuambil langkah ini dengan pasti? Aku sangsi pada diriku sendiri. Seolah aku bukanlah aku yang dulu. Apa bisa bias bayangan memberiku arah yang kan kutuju? Aku ragu. Aku belum dapat kedamaian dalam hatiku. Bayangmu terus mengusikku. Tanpa kenal waktu. Dan aku tak tahu apa yang sebenarnya tlah berlaku untukku dan untukmu.
>Aku harap engkau mengerti maksudku<
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H