Lihat ke Halaman Asli

fayy

ordinary man.

Lebih dari 1/4 Abad Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Diperbarui: 8 Desember 2024   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dra. Via Basbach atau biasa santer di telinga orang-orang sekitar; bahkan pun nyaring dari suara lantang "anak-anak"nya yang terkadang memanggil dengan maksud tertentu, akrabnya panggilan mereka kepada beliau yaitu "ibu Via" -- dialah seorang pendidik/ pengajar/ secara profesional adalah guru yang amat mendambakan penelitian dan pengembangan untuk pendidikan di Indonesia. 

Beliau tak pernah kenal lelah dan tak mau menyerah atas komitmen-nya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa Indonesia sejak dinyatakan lulus kuliah pada konsenterasi biologi tahun 1980an, kemudian semangatnya pun makin membara pasca runtuhnya orde baru yaitu di momen Presiden ke-3 Republik Indonesia B.J Habibie mengangkat sekaligus menugaskan beliau untuk berdedikasi dalam bidang pendidikan hingga kelak masa pensiun. 

Perjuangan mulai menantang yaitu berawal ketika ibu Via ditugaskan langsung menyusuri pelosok desa daerah Kabupaten Purwakarta; tepatnya di SMP Negeri 2 Campaka, dia berbagi ilmu pengetahuan yang sudah menjadi bekal untuk murid-murid di sana dengan fokus mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (ipa) sesuai dengan keahlian-nya -- namun di sisi lain beliau pun harus berusaha dengan sepenuh hati untuk rela berjumpa seminggu sekali dengan keluarganya yang setiap saat menyelimuti rasa rindu sambil menunggu kepulangan dirinya ke Ibu Kota Jakarta.

Kisah dari ibu Via sepanjag hayatnya selain menantang pula mengesankan, banyak hal juga yang menginspirasi serta memotivasi, baik itu ketika dilihat dari kacamata sebagai perempuan; sebagai ibu; sebagai tulang punggung keluarga; sebagai pelipur lara; sebagai pejuang; dan tentunya sebagai pendidik. 

Sangat disayangkan, kiranya dalam satu tahun pun tidak bakal cukup untuk menuliskan secara detail akan sepak terjangnya selama menjadi pahlawan tanpa tanda jasa -- terlebih, cerita tentang kehidupan beliau belum pernah ada atau belum pernah terdeteksi hingga saat ini, baik itu oleh dirinya secara otobiografi atau biografi dari orang lain -- bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi, sedangkan perjuangan-nya dalam hal mendidik saja terhitung sudah lebih dari 1/4 abad.

 "Pendidikan menjadikan manusia beradab", diktum itu tertanam secara kuat di dalam prinsipnya, tumbuh serta berkembang sampai-sampai memengaruhi "anak-anak"nya yang entah berapa banyak sebab tak dapat dihitung secara instan -- hingga pada suatu waktu mereka-mereka secara bertahap dan bersinambung menghampiri ibu Via dengan maksud silaturahmi sembari menunjuk-kan hasil atas hal berbagi ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh beliau dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline