Lihat ke Halaman Asli

Farida Yuliani

Seorang guru yang mencintai tulisan

Perempuan di Ujung Batas

Diperbarui: 14 Desember 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Perempuan di Ujung Batas

Dib pundak kami, surga tertanam Namun neraka sering jadi rumah Taat dan patuh, suara tak pernah lantang Satu kesalahan, dunia jadi hakim

Tulang rusuk, juga tulang punggung Kulit kusam, tubuh lelah, alasan berpaling Bukan tak ingin indah, namun nasib tak mengizinkan Kalian miskin, namun tuntutan tak pernah surut

Di ujung batas kesabaran, hati merintih Ingin melangkah, namun takut dihakimi Perempuan, makhluk lemah namun tegar Dalam jerat dunia, kami terus berjuang

Fay 141224

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline