Lihat ke Halaman Asli

Farida Yuliani

Seorang guru yang mencintai tulisan

Ibu ku

Diperbarui: 6 November 2024   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini cerita tentang ibu ku
Perempuan bertubuh kecil semekot ( se meter kotor )
Bermata sendu
Senyumnya selalu manis seperti gula rafinasi
Bersuara lembut seperti kucing
pabila ada maunya
Tapi bila aku nakal
Ibu ku tanpa segan berubah jadi singa betina
Yang lagi kerasukan
Tapi ibu ku lucu
Selalu saja punya bahan untuk membuatku nyengir atau bahkan kesal
Ibu ku sayang
Selalu jadi kawan debatku setiap hari
Selalu ada bahan debat yang kami diskusikan
Ibu ku random, selalu menyanyi dengan lirik-lirik yang salah, kemudian nyengir dengan wajah usilnya ke arahku
Ibu ku sayang yang ku rindu setiap waktu

Fay...6 Nop 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline