Lihat ke Halaman Asli

Farida Yuliani

Seorang guru yang mencintai tulisan

Kala Pungguk Merindukan Rembulan

Diperbarui: 28 Juli 2023   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto koleksi pribadi

Hai angin, kemana kekasihku rembulan mengapa tak ku lihat wajahnya

Tak tahukah dia betapa aku merindu sampai tubuhku kering

Angin berbisik ribut kala dia dengar suara pungguk yang memanggilnya

Wahai pungguk, siapa engkau?

Berani sekali engkau merindukannya dan berangan-angan tentangnya

Engkau terlalu jauh di dasar bumi sedangkan rembulan terlalu tinggi di atasmu

Tapi bukan salahku wahai angin

Tuhanku menciptakan rasa rindu ini kepadaku

Dan aku begitu begitu tersandera dengan rindu ini yang serupa api membakar diriku setiap  hari

Wahai pungguk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline