Lihat ke Halaman Asli

Masakan Khas "Rendang"

Diperbarui: 23 Maret 2023   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

              Pasti sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar kata rendang ini. Rendang adalah salah satu masakan khas Indonesia yang sangat terkenal di seluruh dunia. Masakan ini berasal dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat, dan biasanya terbuat dari daging sapi atau ayam yang dimasak dengan rempah-rempah khas Minangkabau. Rendang terkenal karena rasanya yang sangat lezat dan aromanya yang khas.

              Sejarah Rendang ini pertama kali diperkenalkan oleh suku Minangkabau pada abad ke-16. Masakan ini awalnya dibuat sebagai makanan yang tahan lama, karena daerah Minangkabau seringkali mengadakan upacara adat dan acara-acara khusus. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, rendang menjadi hidangan yang populer dan terkenal di seluruh Indonesia bahkan dunia. 

              Tidak heran bahwa rendang menjadi salah satu hidangan terbaik yang diakui oleh dunia internasional serta mendapat pengakuan dari UNESCO. Pada tahun 2011, rendang diakui sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia. Pengakuan tersebut menggarisbawahi bahwa rendang memiliki kekayaan kuliner dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

              Rendang juga telah menjadi hidangan yang sangat populer di dunia internasional. Berbagai restoran dan warung makan di luar negeri juga menyajikan rendang sebagai salah satu menunya. Dalam acara TV Master Chef di Inggris, juri menyatakan rendang sebagai hidangan terbaik di ajang tersebut.

              Tak heran jika banyak orang dari berbagai belahan dunia yang suka dengan rendang. Selain rasanya yang lezat, rendang juga sangat cocok untuk dihidangkan pada berbagai acara khusus, seperti pernikahan atau acara keluarga. Rendang menjadi semacam menu wajib bagi disajikan dalam acara-acara penting tersebut.

              Bahan-bahan utama dalam rendang adalah daging sapi atau ayam, santan kelapa, dan rempah-rempah khas Minangkabau. Rempah-rempah ini terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, kunyit, jahe, dan ketumbar. Beberapa bahan tambahan seperti gula merah, asam jawa, dan garam juga ditambahkan untuk memberikan rasa yang seimbang.

              Proses pembuatan rendang cukup rumit dan memerlukan waktu yang lama, namun hasilnya sangat memuaskan. Pertama-tama, daging sapi atau ayam dipotong-potong dan dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah yang dihaluskan. Daging kemudian dimasak dalam santan kelapa dan rempah-rempah khas Minangkabau, seperti serai, daun jeruk, dan lengkuas. Proses memasak ini memerlukan waktu yang lama, karena daging harus dimasak hingga empuk dan santan kelapa harus diaduk terus-menerus agar tidak pecah. Setelah beberapa jam, rendang akan menjadi kering dan berwarna coklat kehitaman, dengan aroma yang sangat harum maka rendang siap untuk disajikan.

              Masakan ini disajikan dalam keadaan panas, dengan nasi putih atau ketupat, serta sayur-sayuran segar. Rasa pedas dan rempah-rempah yang kuat merupakan ciri khas rendang yang menjadikannya sangat terkenal. Tingkat pedasnya bisa berbeda-beda tergantung pada jenis cabai yang digunakan.

              Meskipun rendang asli berasal dari Minangkabau, namun saat ini sudah banyak variasi rendang yang ada di seluruh Indonesia. Beberapa variasi rendang yang terkenal antara lain rendang Padang, rendang Sunda, rendang Jawa, dan lainnya. Setiap variasi rendang memiliki ciri khas yang berbeda-beda, tergantung pada bahan-bahan dan rempah-rempah yang digunakan. Misalnya, rendang padang yang memiliki rasa yang lebih pedas, sementara rendang Sunda lebih manis dan gurih.

              Jadi, rendang adalah salah satu masakan khas Indonesia yang sudah populer dan mendunia. Rasa dan aroma yang khas serta kesulitan dalam pembuatannya menjadikan rendang sebagai hidangan yang sangat dihargai. Meskipun demikian, rendang tetap mempertahankan cita rasa aslinya, mengutamakan kesederhanaannya dalam kualitas hidangannya. Rendang juga menjadi bagian penting dari keberagaman budaya Indonesia, yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline