Lihat ke Halaman Asli

FAWZIAN JUSIANTO

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Perbedaan Media Konvensional dan Media Baru, serta Dampak Positif Pemanfaatan

Diperbarui: 31 Maret 2021   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Media konvensional (conventional media) dan Media baru (new media), dalam pengertian Media konvensional, yaitu media komunikasi yang sudah ada sebelum media baru (new media). Media konvensial ini adalah media yang digunakan sebagai alat mengirimkan atau menerima pesan informasi kepada khlayak masyarakat luas. Media konvensional ini juga disebut media komunikasi massa atau media massa yaitu media yang bisa menyebarkan pesan atau informasi kepada masyarakat, khlayak (massa) dengan secara bersamama dan jangkauan yang relatif lua dan dalama waktui yang lumayan singkat. Dalam media konvensional atau media massa ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu media cetak dan medai penyiaran. Media cetak dalam pengertianya adalah media dengan proses metode penyebaran informasinya dengan menggunkana media teknologi cetak dalam bentuk informasi yang di sebarkan juga berupa bentuk cetak. Dengan adanya media konvensional maka masyarakat dapat mendapatkan informasi dari media cetak dan media penyiaran, tetepi dalam berkembanganya media komunikasi konvensional, kemudian meuncullah media baru (new media). Media baru (new media) adalah media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi digital atau komputer sebagai alat untuk pengoprasiannya. Media baru (new media) ini muncul setelah media komunikasi konvensional cukup digunakan oleh masyarakat/khlayak luas. Madia baru tersebut tercipta dan berkembang setelah terjadi kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi komunikasi, kususnya pada teknologi digital atau komputer dan internet. Dari apa yang dilihat dari media yang ada bagaimana sebuah media juga mengalami berkembangan yang sangat pesat yang awalnya teknologi penyampai informasi dari media konvensional yang berupa media cetak, media penyiaaran, dengan mengalami perubahan yang sangat cepat, dengan munculnya media baru (NEW MEDIA) yang merubah cara penyampain informasi dengan menggunakan jaringan internet yang bisah diakses dimanan saja dengan waktu yang sangat singkat dan cepat.

Dengan adanya pengertian media konvensional dengan media baru/(new media) dapat dijelaskan bagaimana perbedaan dari kedua media tersebut.

Media konvensional penyampaian informasinya dibagi menjadi dua bagian yaitu dengan media cetak (koran, majalah, tabloid) dan media penyiaran (radio, televisi). Dalam media cetak maupun media penyiaran ini khalayak harus mengggu informasi sesuai jam yang dijadwalkan, khalayak juga tidak terhubung pada media dengan sesama pengguna, dalam penyampaian informasinya mengutamakan isi pokok informasi, dan feedback dari media konvensional juga tertunda dan tidak secara langsung.

Akan tetapi dalam media konvensional ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam kelebihannya apa yang dibuat/cetak dan ditayangkan ditelevisi atau di dengarkan di radio dapat didipertanggungjawabkan tentang informasi yang diberitakan untuk khalayak umum, dengan jangkauan penyebaran informasinya luas. Akan tetapi memiliki kekurangan dengan apa yang akan disajikan dalam media cetak maupun penyiaran, memiliki waktu relatif lebih lama dalam menyajikan informasinya.

Media baru (new media) adalah gebrakan teknologi komuniksi digital yang terhubung dengan jaringa internet, yang dimana untuk penyampaian informasi di distribusikan melalui internet/online. Dalam media baru ini infoemasi apa yang disampaikan dapat melalui televisi online, radio online, portal online dan media yang sekarang digandrungi anak zaman sekarang yaitu seperti Twitter, Instagram, Youtube, dan media sosial lainnya. Media baru (new media) dapat dikatakan sebagai new media karena informasi apa yang disampaikan dan didistribusikan melalui media sosial/sosial media tersebut. Apa yang disampaikan dan didistribusikan media baru ini yang melalui situs tertentu tidak formal informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pengguna yang memakai media baru ini dapat terhubung secara langsung sehingga feedback yang didapat tidak tertundan dan dapat secara langsung dan bagi khalayak tidak memungkinkan bersinggungan dengan ruang publik karena informasi yang dicari/ informasi yang didapatkan dapat diakses diamana saja. dengan mengunakan alat elektronik misalnya berupa leptop, handphone yang sudah terhubung dengan internat sehingga dalam pencari infromsinya juga tida terbatas oleh waktu/jadwal.

Akan tetapi dalam media baru (new media) juga memiliki kelebihan dan kekurangan misalnya kelebihan dari media ini barupa informasi apa yang disajikan dapat dibuka kembali sewaktu-waktu, dengan jangkauan lebih luas dari madia konvensional. Media baru juga bisa diakses kapanpun dan diamana saja, dan para pengguna juga bisa berinteraksi antar sesama pengguna media baru dengan model interaksinya secara online. Jika kekurangan dalam media baru ini sulit untuk dikontrol dalam penyampaian informasinya dan informasi yang disampaikan kepada khlayak juga sulit dipertanggung jawabkan.

Sehingga perbedaan dari media konvensional dan media baru dapat terlihat dengan jelas dalam penjelasan tersebut. Misilnya perbedaan dalam segi media untuk menyampaikan infromasi dalam media konvensiolan menggunkan media cetak dan media penyiaran tetapi dalam media baru menggunakan media internat.

Dari media konvensional dan media baru (new media) sangat berpengaruh terhadapa manusia dalam mancari informasi apa  yang sedang terjadi/apa yang kemarin terjadi/apa yang besok terjadi. Sehingga media tersebut juga memiliki dampak positif bagi manusia akan memenuhi kebutuhan informasi yang ada. Seperti contohnya mahasisiwa UAD yang bernama Fawzian Prannanda J, dengan dampak yang positif tentang media baru bagi pribadi mahasiswa tersebut umtuk kedepannya. Dampak positif yang terjadi bagi mahasiswa tersebut adalah membudahkan dalam mencari informasi apa sedang terjadi/apa yang besok terjadi/apa yang kemarin terjadi, dan media baru juga memiliki manfaat yang banyak untuk kepedanya. Seperti memanfaatkan media Instagram sebagai alat untuk mempromosikan barang/jasa, sebagai alat jual beli, sebagai alat mepamerkan sebuah karya visual kepada para pengikut Instagramnya. Seperti mahasiswa tersebut memanfaatkan media Instagram sebagai alat promosi toko jajananya, saat waktu libur kuliah semester 3 mahasiswa itu memanfaakan waktu liburnya untuk berjualan jajanan ringan bersama temannya dengan awal buka melakukan promosi dengan menggunkan media Instagram untuk menarik para konsumen agar datang ke tempat jualannya dan membeli apa yang dijual mahasiswa yang bernama Fawzian tersebut, dan akhinya setrategi tersebut berhasih dan manarik konsumen, Instagramnya bernama kedaigabut_id. Dengan hal tersebut bahwa media baru tersebut sangat berguna dan bermanfaat untuk menyampaikan informasi dan untuk mancari informasi akan tetapi untuk kedepanya media baru sekarang sudah banyak digunakan sebagai alat untuk mencari hal-hal yang positif misalnya seperti mahasiswa tersebuat mencari konsumen untuk kedainya.

Mahasiswa tersebut kedepanya akan melakukan pemanfaatan media baru sebagai alat bisnis yang bisah menghasilkan pundi-pundi uang karena dizaman sekarang manusia lebih banyak menggunkan media baru yaitu barupa internat yang didalamnya ada Instagram, Facebook, Youtube, Twitter dan yang lainnya, dalam mengahbiskan waktu untuk menjelajah sosial media. Hal tersebut menjadikan peluang yang sangat bagus untuk melakukan bisnis online. Maka dari itu kedepanya mahasiswa tersebuat akan memanfaatkan media tersebut untuk memulai bisnisnya dari yang terkecil.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline