Stop Penyebaran Virus Covid-19: Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Hand Sanitizer Otomatis dan Ajak Masyarakat Hemat Listrik

Hingga awal tahun 2021, pandemi COVID-19 belum juga reda. Bahkan mulai banyak muncul varian-varian baru virus COVID-19 hasil mutasi yang lebih ganas dan memiliki resiko menular lebih tinggi. Hal tersebut memaksa Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi masyarakat di Pulau Jawa dan Bali, dan beberapa kota besar di luar Jawa dan Bali. Salah satu kebijakannya adalah tidak diperbolehkannya aktivitas masyarakat pada jam malam.

Banyaknya aktivitas masyarakat yang dilakukan dari rumah seperti belajar dan bekerja secara daring serta banyak menggunakan alat elektronik membuat penggunaan listrik meningkat, praktis membuat biaya tagihan listrik juga bertambah. Maka untuk lebih menghemat penggunaan listrik, seorang Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kiat-kiat yang bisa dilakukan agar penggunaan listrik di rumah lebih efisien sehingga menghemat biaya tagihan listrik. Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi lewat zoom meeting dan juga memberikan video edukasi lewat link youtube.

Beberapa kiat yang disampaikan agar hemat dalam penggunaan listrik adalah dengan cara menggunakan lampu seperlunya dan bijak dalam menggunakan alat elektronik. Selain itu juga dijelaskan beberapa kelalaian yang dapat membuat boros penggunaan listrik.

Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menghemat listrik, apalagi di masa-masa pandemi seperti saat ini. Karena dengan menghemat listrik, selain dapat mengurangi biaya tagihan listrik, juga dapat menjaga kelestarian bumi dan isinya.

Sosialisasi secara online tentang hemat energi listrik (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selain memberikan edukasi tentang hemat energi listrik, mahasiswa Undip juga ciptakan hand sanitizer otomatis dengan teknologi touchless atau tanpa sentuh guna meminimalisir sentuhan yang beresiko menyebarkan virus Covid-19. Komponen-komponen penyusun alat ini antara lain sensor infrared, pompa mini 5v, transistor PNP, resistor, dan kabel. Untuk sumber energi listrik, alat ini menggunakan kabel USB yang bisa dihubungkan dengan charger hp ataupun power bank sehingga lebih fleksibel.

Penyerahan alat hand sanitizer otomatis kepada warga (Sumber: Dokumentasi Pribadi)