Lihat ke Halaman Asli

Fawwaz Yafi Noverian Saputro

Hanya mencoba menjadi manusia yang bermanfaat

TikTok Dilarang, Ketakutan Amerika Serikat atas Kebangkitan China?

Diperbarui: 24 Maret 2023   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TikTok Dibanned - Fawwaz YN Saputro/PhotoRoom

Key Point:

  • Amerika larang penggunaan aplikasi Tiktok
  • Tiktok mendapatkan pengguna aktif amerika serikat sebanyak 150 juta
  • Perang Dunia Ke 3 diprediksi akan terjadi

Beberapa waktu belakangan, Dewan Parlemen Amerika Serikat (AS) mulai memperketat kebijakan mereka terhadap aplikasi Tiktok yang pada presiden sebelumnya (Trump) sudah sempat melakukan pelarangan pada seluruh produk keluaran terbaru Huawei agar tidak mendapatkan support dari Google dan seluruh turunannya.

Efeknya, produsen gadget yang memproduksi Huawei P50 tersebut tidak lagi bisa menggunakan aplikasi yang membutuhkan dukungan google dan mengalami penurunan penjualan. Hingga berita ini ditulis, Huawei kabarnya ingin menjual divisi gadget mereka ke salah satu perusahaan terbesar asal China lainnya.

Bagaimana dengan Tiktok?

Parlemen AS melalui kebijakan terbaru mereka melalui UU Pembatasan mulai melarang setiap anggota parlemen untuk menginstal aplikasi Tiktok di gadget mereka. Hal ini dikarenakan pemerintah AS khawatir terhadap aplikasi Tiktok yang dicurigai bisa memata-matai kebiasaan orang Amerika untuk tujuan politik.

Politisi juga mengatakan, bahwa sebagai aplikasi yang berada di bawah kuasa perusahaan China, Tiktok bisa dipaksa untuk menyerahkan informasi sensitif lainnya untuk tujuan propaganda.

Pelarangan ini juga memberikan kesempatan Amerika Serikat untuk mengurangi dampak kemajuan teknologi China kepada penduduk Paman Sam yang bisa mempengaruhi gaya hidup maupun budaya lainnya.

Tujuan Tersembunyi

Dibalik berbagai kebijakan yang memaksa Tiktok dilarang dan digunakan di regional Amerika Serikat dan negara bagian lainnya, apakah sebenarnya Amerika Serikat takut akan kebangkitan China sebagai negara adidaya?

Seperti yang kita tahu, beberapa tahun belakangan ini hubungan Negeri Tirai Bambu dan Paman Sam ini tidak berjalan dengan baik.

Berbagai konflik mulai dari Laut China Selatan dan terbaru Seorang Jenderal Angkatan Udara AS memprediksi akan terjadi perang terbuka pada tahun 2025 di Taiwan dengan China yang bertepatan dengan Pemilihan Presiden di Taiwan.

Lantas, apakah jika perang benar terjadi maka dunia akan memasuki masa perang dunia ke 3?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline