Lihat ke Halaman Asli

Fawwaz Yafi Noverian Saputro

Hanya mencoba menjadi manusia yang bermanfaat

Apa Itu Blockchain? Dan Apa Manfaatnya?

Diperbarui: 2 Juni 2022   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://bit.ly/3M4i3QE

Revolusi Industri merubah segala hal, termasuk mempercepat perkembangan teknologi dimulai dengan kemunculan internet hingga saat ini dunia berada di ambang revolusi terbaru melalui teknologi Blockchain. Dalam buku "Teknologi Blockchain dan Implementasinya" karangan Yusra Fadhilah, dkk. mengatakan Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang saling terhubung. Perkembangan Blockchain tidak bisa dilepaskan dari peran Bitcoin -mata uang Cryptocurrency - yang sangat populer saat ini.

Pada awalnya, sekelompok atau seseorang yang menggunakan identitas samaran Satoshi Nakamoto, memperkenalkan Bitcoin pada 2008. Untuk menjalankan Bitcoin tersebut, Satoshi Nakamoto menciptakan sistem database yang kemudian disebut Blockchain. Sederhananya, Blockchain merupakan buku besar publik (digital ledger) untuk mencatat setiap transaksi yang valid dan tidak dapat dihapus atau dirubah sehingga lebih transparan.

Blockchain Dapat Digunakan Cryptocurrency Lainnya

Seiring perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan, Harvard Business Review mengatakan bahwa Blockchain bisa dipisahkan dari Bitcoin dan dapat digunakan untuk keperluan lain terkait kerja sama antar organisasi atau individu. Beberapa Cryptocurrency lainnya yang hadir dan memanfaatkan teknologi Blockchain adalah Etherum, Ripple, Litecoin, Paycoin, RankerDao dan Cryptocurrency lainnya.

Transparan dan Tidak Dapat Dipalsukan

Blockchain menggunakan sistem yang terdesentralisasi sehingga memungkinkan efesiensi. Ketika seseorang membeli koin Bitcoin, maka sistem komputer yang terhubung dengan jaringan Blockchain akan mencatat dan memberikan validasi secara otomatis sehingga minim kesalahan, lebih cepat, mudah dan pastinya tidak ada kepalsuan karena sistem hanya akan mencatat transaksi yang terjadi. 

Steven Suhardi, pendiri Block Tech mengatakan "Kalau di Bitcoin, ketika saya memberikan satu koin Bitcoin ke orang A maka jaringan Blockchain akan mencatat transaksi ini dan dapat dilihat oleh siapa saja bahwa saya memberikan A satu koin Bitcoin. Jadi ketika ada orang lain yang mengklaim koin tersebut akan ketahun bohong, karena pemilik yang tercatat adalah si A" jelasnya.

Manfaat Blockchain

Melalui Menteri Komunikasi dan Informatika, Indonesia tidak menolak kehadiran Blockchain. Hal ini karena Blockchain dapat dimanfaatkan untuk membantu tugas KPK untuk melacak transaksi dan perpindahan dana karena memberikan transparansi. 

Selain itu, Direktur Utama IBM Indonesia Gunawan Susanto, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi Blockchain oleh perbankan akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi dari dalam maupun luar negeri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline