Dalam menjalankan ibadah puasa, barang tentu badan harus bugar. Memilah dan memilih asupan pada saat bulan ramadhan, boleh jadi berpengaruh kepada stamina menjalankan ibadah puasa.
Kalau boleh jujur, tantangan saya pribadi sebagai anak kostan saat menjalankan ibadah puasa adalah, bangun tidur untuk menjalankan ibadah sahur. Dalam menjalankan ibadah puasa, sahur menjadi salah satu elemen yang mendukung juga penting untuk dilakukan.
Bangun untuk sahur bagi anak kostan itu, ya ampun, penuh perjuangan. Alarm menyala, kita bangun kemudian tidur lagi. Buka mata, tapi kepala dan badan rasanya berkomplot agar tetap berada di tempat tidur untuk lanjutkan mimpi. Kalau sudah begini, bukan tidak mungkin sahur menjadi seperti maraton yang berkejaran dengan adzan subuh, atau pun tidak sahur terlewatkan begitu saja.
Kalau sudah begini, mau tak mau anak kostan harus mencari cara untuk dapat melaksanakan sahur, agar stamina tetap terjaga saat menjalankan ibadah puasa. Adapun ini empat cara ala anak kostan agar dapat bangun, untuk sahur kala bulan Ramadhan tiba.
1. Menyetel Alarm Secara Berkala
Ya, menyetel alarm secara berkala bagi saya, menjadi satu hal yang membantu untuk bangun sahur. Setidaknya saya menyetel 4 hingga 5 alarm, penyetelan tersebut memang dipasang secara berkala dengan waktu yang berbeda. Hal tersebut saya lakukan, agar kenyenyakan tidur terganggu dan memaksa saya untuk bangun segera.
Kalau bicara hal ini efektif atau tidak, bagi saya pribadi ini cukup efektif. Karena dengan memasang beberapa waktu, akan memberikan dorongan yang cukup baik, pada saat alarm berbunyi di waktu ketiga atau keempat. Akan tetapi, bagi para penyuka tidur nyenyak tentu ini akan sulit, tapi saya punya cara tersendiri, yaitu, menggunakan lagu hard core untuk nada alarm. Pun tingkat suara biasanya, saya tinggikan lebih dari biasanya.
2. Beli Makanan Kala Buka Puasa Untuk Persediaan Sahur (Kalau Perlu Makanan Kesukaan)
Naaaah, cara ini biasanya saya lakukan sebagai anak kost, karena biasanya kala waktu sahur datang, keinginan mager luar biasa, jadi baiknya kita sudah mempersiapkan makanan terlezat terlebih dahulu. Agar pada saat bangun sahur, kita tinggal menyantap sajian yang sudah tersedia, tanpa perlu memasak terlebih dahulu sebelumnya.
Selain untuk mengingat masih ada makanan untuk sahur, juga tentu tidur kita tak akan nyeyak, karena akan sayang sekali melewatkan makanan kesukaan juga terpikir rasa sayang apabila harus membuang makanan, entah itu merasa bersalah atau mubazir.
3. Tidur Lebih Awal, Bangun 30 Menit Sebelum Subuh