Bandar udara atau lebih akrab di telinga dengan istilah bandara, dalam sudut pandang saya, adalah fasilitas atau tempat berkumpulnya pesawat terbang berbagai jenis, dimana di bandara pulalah pesawat dirawat oleh para teknisi yang handal dan berpengalaman. Tidak hanya itu, bandara juga tempat berkumpulnya para penumpang dari berbagai daerah, tentu dengan destinasi tujuan masing-masing.
Keberadaan bandara dalam sebuah negara adalah sebuah elemen yang begitu penting, bagaimana tidak, bandara menjadi pintu keluar-masuk warga negara asli, hingga warga negara asing yang ingin melancong ke sebuah negara. Tidak bisa dipungkiri, bahwa bandara menjadi sirkulasi manusia dalam jumlah tertentu, juga menjadi fasilitas yang sangat dibutuhkan di zaman ini.
Selain dari itu, bandara bagi sebuah negara adalah fasilitas pendukung bagi berbagai sektor. Dimana sebuah sektor akan dapat maju dan berkembang dengan keberadaan bandara, walau tidak langsung terasa, namun tidak bisa ditolak bahwa bandara mempunyai daya untuk hal tersebut. Daya kekuatan yang diberikan bandara adalah, dengan kehadiran pengguna dari suatu daerah ke daerah lainnya.
Sektor-sektor yang mampu terpengaruh akan keberadaan bandara antara lain adalah, ekonomi, kesehatan, hingga pariwisata. Namun jangan salah, tidak hanya sektor yang baru saya sebutkan tadi saja yang terpengaruh dengan kehadiran bandara, karena masih banyak lagi sektor lainnya. Oleh karena keberadaan bandara menjadi sebuah hal yang sangat penting, maka keberadaannya haruslah memiliki fasilitas yang memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi para penggunanya.
Naaaah, berbicara soal bandara yang nyaman dan memberikan pelayanan terbaik, kini Angkasa Pura II, menghadirkan bandara baru Terminal 3 Soekarno-Hatta (selanjutnya Terminal 3 Soeta). Bandara ini kabarnya akan beroperasi pada akhir bulan puasa ini, walau memang untuk tahap awal hanya lima destinasi dalam negeri terlebih dahulu yang dihadirkan. Hal ini dilakukan untuk percobaan awal, juga untuk pengujian kekuatan kapasitas bandara tersebut.
Kabarnya, Terminal 3 Soeta mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh terminal Soeta lainnya. Ciri khas yang pertama adalah, arsitektur bangunan yang terlihat modern. Namun dibalik itu semua, tidak meninggalkan ciri khas yang dimiliki Indonesia. Kedua, Terminal 3 Soeta ini ramah kepada anak juga penyandang distabilitas, dimana kebutuhan anak dan penyandang distabilitas di terminal 3 ini, bisa dikatakan cukup baik. Ketiga, saya kehabisan kata untuk ungkap kemegahan dan kenyamanan yang diberikan oleh Angkasa Pura II bagi masyarakat Indonesia.
Kebanggaan hadir pula terlebih ketika mendengar berita bahwa, bandara ini dibuat oleh anak-anak terbaik bangsa ini.
Seluruh Foto bersumber dari : Dok. Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H